Seminar Nasional Kediri Lintas Masa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 Tahun 2023

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 tahun 2023, telah digelar seminar nasional 'Kediri Lintas Masa' di ruang Auditorium lantai 6 monumen Simpang Lima Gumul (11/3).

Turut hadir dalam acara, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kediri, Sujud Winarko, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Imam Mubarok, Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, seorang peserta kewarganegaraan Belanda serta dari pegiat dan pecinta budaya wilayah kediri dan sekitarnya.

Dalam sambutan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito, yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kediri, Sujud Winarko, menyampaikan Kabupaten kediri merupakan wilayah yang memiliki riwayat sejarah yang cukup panjang. Nama Kediri telah disebut sumber sejarah sejak 804 Masehi.

"Prasasti Harinjing adalah salah satu cagar budaya cukup penting bagi Kabupaten Kediri. Karena dari guratan aksaranya telah banyak menceritakan Kediri dimasa lalu sehingga tidak berlebihan jika prasasti ini dijadikan sebagai tonggak penentu Hari Jadi Kabupaten Kediri yakni 25 Maret 804 Masehi," ucap Sujud Winarko.

Selanjutnya Sujud Winarko menyampaikan bahwa pada tanggal 25 Maret 2023 mendatang Kabupaten Kediri akan menyambut Hari Jadi yang ke-1219.

Sehingga dengan diadakannya kegiatan seminar ini sebagai bentuk literasi sejarah dan budaya bagi masyarakat Kabupaten Kediri, dengan harapan menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap Kabupaten Kediri.

"Harapannya dapat memberikan manfaat bagi pelestarian dan pengembangan khususnya dibidang sejarah di Kabupaten Kediri," tutup Sujud Winarko.

Dalam acara seminar nasional 'Kediri Lintas Masa' ini diisi oleh para narasumber yang sangat luar biasa yaitu dari Ketua Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia (PAEI) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) nasional, Ninny Susanti Tejowasono yang memaparkan tentang Kadiri, Menelusuri Pusat Kerajaan Setelah Pemisahan Janggala dan Panjalu. Narasumber kedua yaitu
Pamong Budaya pada Direktorat Pelindungan Kebudayaan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kayato Hardani,  yang menjelaskan tentang Pantulan Alam Wanua, Sumbangan Narasi bagi Prasasti Harinjing. Narasumber terakhir yaitu akademisi dan budayawan Dwi Cahyono, yang menyampaikan tentang kontribusi peran raja Kadiri dalam perkembangan peradaban nusantara masa Hindu Budha.

Video Terkait:

Berita Terkait

• DWP Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan Studi Tiru DWP Kota Semarang
• Surplus Capai 50 Ribu Ton, Kabupaten Kediri Dukung Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar
• Soroti Soal Kemiskinan, Mas Dhito Minta Jajarannya Harus Peka Terhadap Kesulitan Masyarakat
• Mas Dhito Minta Duta Genre Ikut Berperan dalam Pencegahan Pernikahan Dini
• Pemilihan Duta Anti Korupsi Tingkat SMP, Ciptakan Karakter Muda Anti Korupsi Sejak Dini
• Gelar Pameran UMKM Jadoel, Mas Dhito Inginkan UMKM terus Berprogres
• Grand Final Duta Genre tahun 2023, Remaja Terencana Tunda Nikah Muda dalam Upaya Pencegahan Stunting
• Permudah Perizinan Berusaha untuk Mendorong Investasi di Wilayah Kabupaten Kediri
• Jambore KPK Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat
• Revitalisasi Tahap II, Mas Dhito Bangun Pasar Wates Berkonsep Wisata