- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pemkab Kediri Beri Pelatihan Diversifikasi Olahan Nanas Bagi Wanita Tani Lereng Kelud
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan melakukan pelatihan diversifikasi produk olahan nanas kepada kelompok wanita tani (KWT) di lereng Gunung Kelud.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Babadan, Kecamatan Ngancar itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan menggandeng mahasiswa dari Polinema Kediri. Peserta yang berjumlah sekitar 40 orang diberikan pelatihan pengolahan buah nanas menjadi pie nanas.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menyampaikan, sebagaimana arahan Bupati Hanindhito Himawan Pramana pelatihan diversifikasi produk hasil pertanian ini terus digenjot supaya muncul keragaman produk yang dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi petani.
"Kita harapkan nantinya setelah pelatihan ini mereka mampu mengolah buah nanas menjadi olahan pie nanas, sehingga jangkauan pasar meningkat dan tidak terbatas pada penjualan buah segar," katanya, Sabtu (15/10/2022).
Sebagaimana diketahui, Kecamatan Ngancar menjadi salah satu sentra nanas di Bumi Panjalu. Bahkan, nanas Pasir Kelud (PK-1) yang menjadi varietas unggul Kabupaten Kediri menjadi kebanggaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan kerap dipamerkan kepada tamu yang datang ke Jawa Timur.
Adanya pelatihan diversifikasi buah nanas ini, nanas yang tidak masuk grade standar mutu untuk dijual buah segar dapat diolah menjadi produk lain, seperti pie nanas. Dengan begitu dapat meningkatkan nilai ekonomi buah nanas.
"Untuk nanas kualitas premium (dijual buah segar) kita juga ada," ungkapnya.
Selain buah nanas untuk di Kecamatan Ngancar, menyambut adanya bandara Kediri, Dinas Pertanian dan Perkebunan tengah membangkitkan usaha olahan buah mangga podang di Kecamatan Banyakan.
Kemudian, di Kecamatan Tarokan dilakukan pendampingan kepada petani untuk mengangkat mangga podang naik kelas premium dengan menerapkan standar Good Agriculture Practices (GAP) atau pedoman menjamin kualitas produk.
"Mangga podang selama ini menjualnya masih di pinggir jalan, ini sekarang kita sedang mengangkat kelas yang premium," urainya.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito mendorong pengembangan produk unggul pertanian sebagai salah satu strategi pembangunan perekonomian di Bumi Panjalu.
Menurut Mas Dhito, menghadapi beroperasinya bandara Kediri, diversifikasi produk hasil pertanian harus digenjot. Seperti nanas atau pun mangga podang yang diharapkan tidak hanya bisa dikonsumsi dalam bentuk buah segar.
"Produk unggulan ini kita diversifikasi terus produknya, kita kembangkan terus makin banyak dan kita persiapkan dengan adanya bandara di tahun 2023 yang mana tidak sampai satu tahun lagi sudah beroperasi," tuturnya.
Berita Terkait
- Gubernur Jatim Unggulkan Nanas Pasir Kelud, Mas Dhito Siap Kembangkan Kawasan Budidaya
- Gelar Kediri Fashion Festival, Mas Dhito Dorong Pengrajin Munculkan Model Baru
- Olahan Rosella Kaya Khasiat
- Mas Dhito Dorong Produk Unggul Pertanian Menjadi Oleh-oleh Khas Kediri
- Mas Dhito Borong Jajanan, Pendemo Bubar Barisan
- Peresmian Galeri UMKM Kabupaten Kediri
- Pertama di Indonesia, Lakukan Inovasi Pembenihan Mas Dhito Kembangkan Nanas PK-1
- Kepincut Nanas Kelud dari Mas Dhito, Konjen Australia Pingin Datangi Kediri
- Mas Dhito Sajikan Nanas Kelud, Gubernur Jatim Sebut Terlezat Se-Indonesia
- Mbak Cicha Intens Dampingi Pelaku UMKM
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article