- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Hadapi Musim Penghujan Pemkab Kediri Kebut Normalisasi Sungai

Menghadapi musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Kediri melakukan percepatan pengerjaan normalisasi sungai. Normalisasi sungai itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya luapan yang mengakibatkan banjir.
Normalisasi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Kediri menyasar sungai-sungai yang berpotensi terjadinya banjir di daerah barat sungai seperti Kolokoso, Hadisingat, hingga Bakung .
Menurut Plt Kepala DPUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra, hal ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai yang terjadi pendangkalan akibat adanya sendimentasi. “Normalisasi ini dalam rangka mengembalikan fungsi sungai secara optimal akibat terjadinya proses pendangkalan yang dikarenakan sedimentasi serta perbaikan tanggul yang kritis,” katanya pada Kamis (13/10/2022).
Dengan pengembalian fungsi sungai tersebut, lanjut Irwan, luapan pada sungai dapat diminimalisir sehingga mencegah banjir yang sering terjadi utamanya di desa yang dilewati oleh Sungai Bakung. Sungai dengan panjang kurang lebih 4,1 kilometer itu melewati 5 desa di Kecamatan Tarokan. Yakni Desa Jati, Cengkok, Sumberduren, Kedungsari, serta Kaliboto.
Irwan menambahkan normalisasi tersebut menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Yang mana pihaknya juga melakukan inventarisir titik yang mengalami sedimentasi hingga daerah rawan banjir.
“Normalisasi ini program tahunan dari Dinas PUPR sesuai dengan arahan Mas Dhito, dimana kami juga mengidentifikasi daerah yang berpotensi banjir untuk dilakukan normalisasi,” tuturnya.
Selain sungai, normalisasi juga dilakukan terhadap jaringan irigasi dan sumber mata air yang lama tidak dinormalisasi. “Kami juga koordinasi dengan PUPR wilayah Nganjuk yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri untuk dilakukan juga normalisasi di wilayahnya,” pungkasnya.
Secara terpisah, Bupati Hanindhito mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada DPUPR untuk terus memantau kondisi sungai yang ada di Kabupaten Kediri. Sungai yang terjadi pendangkalan dan rawan terjadinya luapan untuk dilakukan normalisasi.
“Berkaca dari tahun sebelumnya, banjir terjadi karena luapan. Dari hasil inventarisir, saya perintahkan untuk dinormalisasi. Jangan nunggu banjir baru dinormalisasi,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut.
Memasuki musim penghujan pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Kediri untuk mengenali potensi bencana yang ada di lingkungan sekitarnya. Untuk mencegah banjir, selain upaya normalisasi yang dilakukan pemerintah, masyarakat juga dihimbau untuk ikut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Selain pendangkalan, luapan air bisa juga karena saluran yang tersumbat sampah. Saya menghimbau masyarakat untuk mengecek saluran air di lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Minta Fasilitas Umum Dilengkapi APAR
- Penuhi Janji Politik, Dhito Pasang Palang Pintu Kereta Api
- Curah Hujan Tinggi, Mas Bup Himbau Waspadai Longsor Susulan
- Jaga Keselamatan Warga, Mas Dhito Minta Jembatan Ditutup Saat Hujan Deras
- Cegah Terorisme, Mas Dhito Tumbuhkan Deradikalisasi
- Langkah Pemkab Kediri Tangkal Radikalisme dan Intoleransi
- Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Pemerintah Kabupaten Kediri
- Bantu Masyarakat Lewat TMMD
- Tingkatkan Pelayanan, Mas Bup Hibahkan Tanah Polsek Banyakan
- Wadan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Sekda Tinjau TMMD Bangun Jalan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article