- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Bansos Harus Tepat Sasaran, Laporkan Segera Jika Ada Permasalahan
Setelah hari pertama melaksanakan kegiatan verifikasi kelayakan penerima bantuan sosial di tujuh wilayah kecamatan, hari ini kegiatan serupa dilaksanakan di Kecamatan Pare (meliputi Pare, Badas, Kunjang), Kecamatan Gurah (meliputi Gurah, Plosoklaten) dan Kecamatan Kepung (meliputi Kepung, Puncu, Kandangan).(18/10/2022).
Hadir pada acara yang bertempat di Gedung Serba Guna Kelurahan Pare, Plt. Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Bonard David Yuniarto dan Forkopimcam Pare serta mengundang kepala desa, kasi kesejahteraan masyarakat desa, serta tenaga IT dan pendamping PKH dari Kecamatan Pare, Badas dan Kunjang.
Dalam sambutannya, Dyah Saktiana mengatakan bahwa hari ini dilaksanakan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang mana pada saat diluncurkannya bantuan langsung tunai BBM akibat dampak kenaikan BBM banyak sekali aduan dari masyarakat melalui aplikasi Halo Masbup dan pihaknya siap 24 jam menanggapi aduan tersebut.
"Karena aduan dari masyarakat juga direspon oleh Mas Bupati Kediri maka untuk segera kita adakan verifikasi dan validasi data," jelasnya.
"Kemudian pihak kecamatan juga harus mendorong kepala desa untuk melaksanakan musyawarah desa yang sifatnya khusus. Untuk yang DTKS ini data yang sudah masuk 331 desa yang sudah melakukan verifikasi dan juga sudah mengirim link kepada Dinas Sosial Kabupaten Kediri," terangnya.
"Perlu saya sampaikan bahwa verifikasi yang akan kita lakukan selama 4 hari ini akan memverifikasi sejumlah 665.593 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," paparnya.
"Hari ini dijadwalkan sejumlah 8 kecamatan dengan 216.296 KPM akan dilakukan verifikasi dan validasi hingga 20 Oktober mendatang melalui Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG)," tambahnya.
"Mas Bupati Kediri memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada desa yang tercepat melakukan verifikasi dan validasi data.Mas Bupati berpesan agar bansos ini benar-benar tepat sasaran", jelasnya.
Menanggapi sangat pentingnya kegiatan ini, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Bonard David Yuniarto menyampaikan kepada seluruh petugas verifikasi dan validasi data bansos, agar lebih teliti dan detail jangan sampai ada yang bermain terkait data tersebut.
"Segera laporkan jika ada data yang tidak benar, segera sampaikan agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari," tuturnya.
Dalam acara yang sama kegiatan verifikasi kelayakan penerima bantuan sosial yang dilaksanakan di Balai Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah dihadiri Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Kediri Sujud Winarko dan juga kepala desa maupun pendamping PKH se Kecamatan Gurah dan Plosoklaten.
Susilo selaku Kepala Desa Gayam mengatakan bahwa dengan adanya verifikasi data ini diharapkan bantuan akan tepat sasaran kepada mereka yang memang berhak menerima.
"Tentunya, dengan adanya verifikasi data ini untuk mengakuratkan data terutama penerima bantuan dan untuk agar penerima bantuan ini tepat sasaran. Sehingga data yang sudah diverifikasi melalui RT, RW, Dusun dan ditetapkan di Musdes, menjadi acuan untuk menentukan kebijakan baik dari pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat," pungkasnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Siapkan Sanksi Jika Ditemukan Bantuan Tidak Tepat Sasaran
- Ditarget Mas Dhito, Pemdes Berbondong-bondong Lapor Verifikasi BLT BBM
- Verifikasi, Mas Dhito Bakal Berikan Bantuan Pada 5 Ribu Pedagang
- Desa Terang, Warga Senyum Cemerlang
- Mas Dhito Dorong Terwujudnya Wisata Inklusi di Kabupaten Kediri
- Pastikan Tepat Sasaran, Mas Dhito Pantau Langsung Penyaluran BLT BBM
- Mas Dhito Alokasikan BLT BBM Bagi 300 Penyandang Disabilitas
- Mas Dhito Terjunkan Satgas Pangan Pantau Harga Sembako Pasca Kenaikan BBM
- Mas Dhito Berikan Bantuan Modal Bagi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih
- Mas Bupati Berikan Helm Kesayangannya kepada Peserta Panjalu Scooter Fest
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article