- PENGUNDURAN DIRI PESERTA SELEKSI PPPK TENAGA KESEHATAN YANG TELAH DINYATAKAN LULUS
- Mengintip Indahnya Panorama Bukit Gandrung Tanggulasi
- Seleksi Administrasi Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Kediri
- Banyak Korban yang Belum Melaporkan Kekerasan pada Ibu dan Anak
- Ratusan Anak Antusias Ikuti Kegiatan Mobil Pintar
- Bersinergi dengan Putera Sampoerna Foundation, Mas Dhito Bakal Upgrade SDM Guru
- Mas Dhito Dorong Kursi Roda Ketua DPRD Memasuki Ruangan Sidang
- Mas Dhito Siapkan Learning Center Kebandarudaraan Untuk Serap Pekerja Lokal
- Mbak Cicha Dorong UMKM Go Internasional
- Evaluasi Kinerja SKPD, Mas Dhito Minta Serapan Anggaran Berdampak Langsung Pada Masyarakat
Punya Cita-Cita Jadi Pilot, Bupati Kediri Beri Inspirasi Siswa SMAN 1 Wates
Berita Terkait
- Sebut KKN Kenangan Indah untuk Dikenang, Mas Dhito Tawari Mahasiswa KKN di Onggoboyo
- Mas Dhito Gelar Gerak Jalan Guna Bangkitkan Soft Skill Siswa
- Vakum 2 Tahun, Lomba Gerak Jalan Kabupaten Kediri Disambut Meriah
- Tampil Sempurna Nahel Mendapat Bucket Bunga dari Mbak Chica
- Dilatih Olahan Khas Kediri, Kak Cicha Bekali Peserta Jambore Sambel Pecel dan Tempe
- Kembangkan Ilmu dan Kecakapanmu untuk Masyarakat dan Bangsa
- Mbak Cicha Gelar Koordinasi dan Tinjau Langsung SMK Canda Bhirawa Pare
- Ciptakan Generasi Bertanggung Jawab, 680 Siswa SMK Canda Bhirawa Ikuti Bintalsik
- Mas Dhito Minta Kadisdik Baru Perhatikan Pendidikan ABK
- Matsama MTs Negeri 8 Kediri Gandeng Pemateri Dinas Kominfo Kab. Kediri
Berita Populer
- Mas Dhito: Pengadaan Barang dan Jasa Tidak Sesuai Spesifikasi, Tolak!
- Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur
- Wisata Religi, Ziarah ke Makam Gus Miek
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Mas Dhito Ajak Calon Kades Jaga Semangat Persatuan Warga
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2022
- Terima Manfaat, Awal Tahun Ratusan Warga Ramai Ramai Ajukan Jamkesda
- Malam Ambyar Simpang Lima Gumul Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 77
- JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri

Suasana halaman SMAN 1 Wates, Kabupaten Kediri terlihat hangat. Perwakilan siswa mulai berkumpul untuk mengikuti kelas inspirasi.
Usut punya usut, guru kelas inspirasi pada Kamis 18 Agustus 2022 itu adalah Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Tak banyak yang mengetahui, ternyata dulunya orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mempunyai cita-cita menjadi seorang pilot.
Hal ini disampaikannya langsung saat memberikan motivasi di acara tersebut. Kepada para siswa, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu bercerita bahwa dirinya saat menduduki bangku SMA bercita-cita ingin menjadi pilot.
Namun, lanjutnya, takdir berkata lain. Tuhan menggariskan dirinya menjadi seorang kepala daerah di Bumi Panjalu.
“Saya dulu punya cita-cita jadi pilot. Namun Allah SWT berkata lain, akhirnya jadilah saya sebagai kepala daerah,” tuturnya.
Cita-cita menjadi juru terbang itu dipilihnya karena alasan yang sederhana. Menurutnya, menjadi seorang pilot bisa pergi kemana saja dengan gratis.
“Supaya saya bisa pergi kemanapun dengan mudah dan gratis,” ceritanya di depan siswa SMAN 1 Wates.
Dari cerita tersebut, Mas Dhito berbagi kisah dimasa sekolah hingga dirinya diangkat menjadi bupati. Menjadi pemimpin, kata Mas Dhito, harus memiliki kontrol diri untuk membagi pikiran, tenaga dan hati untuk menyelesaikan persoalan.
“Jadi pemimpin susah-susah gampang. Tiap hari harus switch pikiran di pagi, sore,malam. Bahkan per jam dan per menit dengan topik yang berbeda,” katanya.
Untuk mencapai taraf itu, Mas Dhito menambahkan, yang wajib dimiliki siswa adalah pattern atau target. Menentukan target jangka pendek, menengah, dan panjang.
Usai memberikan motivasi, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini dicegat salah satu siswa kelas 11 IPS 1, Cindy Aulia Ramadhani. Ia bertanya mengenai cara Mas Dhito dalam menanggapi haters.
“Bagaimana caranya menanggapi orang yang kurang suka dengan jenengan?” tanya Cindy.
Menjawab pertanyaan tersebut. Mas Dhito mengatakan bahwa dalam setiap keputusan yang diambil, tidak mungkin akan menyenangkan 100 persen masyarakat Kabupaten Kediri.
“Jadi, jika mayoritas masyarakat merasakan dampak positifnya, maka keputusan akan tetap diambil,” pungkasnya.
