- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Mas Dhito Ajak PKL dan Pengunjung Jaga Kebersihan Kawasan SLG
Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengajak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Simpang Lima Gumul (SLG) untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan.
Hal itu disampaikan Mas Dhito saat mengkampanyekan SLG bebas sampah pada pelaksanaan Car Free Day (CFD) pada Minggu, 26 Juni 2022 pagi.
Kegiatan CFD di sekitar SLG setiap akhir pekan memang menjadi magnet bagi masyarakat untuk berolahraga maupun jalan-jalan menikmati kuliner.
Pun demikian, kegiatan ini banyak menyisakan persoalan sampah karena kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
"Ayo dijogo bareng-bareng, PKL juga butuh pengunjung, kadang ini yang buang sampah sembarangan pengunjung, itu jenengan elingno," pesan Mas Dhito kepada PKL.
Mas Dhito menyampaikan, persoalan menjaga kebersihan sekitar SLG itu sudah menjadi tanggung jawab bersama. Tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada petugas kebersihan.
Baik pedagang maupun pengunjung harus sama-sama memiliki kesadaran pentingnya menjaga kebersihan. Bilamana kawasan itu bersih, tentunya pengunjung yang datang akan betah dan ingin kembali.
Sebaliknya, bila sampah berserakan dan menimbulkan bau tentu akan dikerumuni lalat sehingga orang yang tadinya ingin berwisata menjadi tidak nyaman.
"Nanti kalau SLG penuh sampah akan jelek tidak jadi bagus, pengunjung juga akan sepi, dijogo bareng-bareng nggeh," kata Mas Dhito menegaskan.
Selain diminta ikut membantu mengingatkan pengunjung, Mas Dhito juga mengingatkan PKL supaya setelah berjualan untuk selalu membersihkan sampah. Hal itu karena sampah yang ada kebanyakan merupakan bekas kemasan kuliner.
"Saling mengingatkan nggeh. Kemudian kalau habis jualan sampahnya jangan lupa dibersihkan juga,” pesan Mas Dhito pada pedagang lain.
Kampanye SLG bebas sampah itu dilakukan Mas Dhito menyikapi banyaknya sampah yang berserakan, terutama setelah acara CFD. Melalui komunikasi yang dilakukan dengan pedagang dan pengunjung diharapkan bisa memunculkan rasa kepedulian pentingnya menjaga kebersihan.
Menanggapi kampanye yang dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu, salah satu pedagang, Linda mengaku akan aktif dalam menjaga kebersihan di lingkungan tempatnya berjualan.
Warga Plosorejo Kecamatan Gampengrejo ini mengaku bangga mempunyai pemimpin muda yang mau terjun langsung menyelesaikan berbagai persoalan yang dialami warganya.
“Senang. Bangga soalnya orang atasan kok mau turun menemui rakyatnya,” ucapnya.
Berita Terkait
- Curah Hujan Tinggi, Mas Bup Himbau Waspadai Longsor Susulan
- Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Kediri Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan di Perairan Umum
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, TP PKK Kabupaten Kediri Kerjasama dengan BNN
- Tegas ! Mas Dhito Akan Beri Sanksi Siapapun yang Membuang Sampah Sembarangan
- Menyulap Sampah Menjadi Rupiah
- Jaga Keselamatan Warga, Mas Dhito Minta Jembatan Ditutup Saat Hujan Deras
- Sinergi BNN dengan TP PKK Kabupaten Kediri dalam Upaya P4GN
- Mas Dhito Percepat Proses Pembangunan Jembatan Ngadi
- Tujuh Langkah Strategis Mas Dhito Tangani Kasus PMK di Kabupaten Kediri
- Menjeng Kimhoa Sebut Jalan yang Diperbaiki Mas Dhito Mirip Sirkuit Mandalika
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article