- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Hormati Jasa Para Pahlawan
- Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
- Kesuksesan Hari Ini, Menjadi Bekal Meraih Cita-cita Dimasa Depan
- Peresmian Galeri UMKM Kabupaten Kediri
- Kediri, Layak Disebut Mother Of Nusantara
- Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun, dari Kediri Untuk Nusantara
- Festival Lansia, Kobarkan Semangat Kemerdekaan RI ke 77
- Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
- Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
- Kukuhkan Paskibra, Mas Dhito : Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya
BPBD Semprot Disinfektan Lingkungan Ponpes Al Falah Ploso
Berita Terkait
- BPBD Kab. Kediri Lakukan Penyemprotan Disinfektan
- Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19) 18 Maret 2020
- Pemerintah Terbitkan Protokol Isolasi Diri dan Komunikasi Penanganan COVID-19
- Kabupaten Kediri Bentuk Gugus Tugas Tangani Corona
- Tanya Jawab Seputar Virus Corona (Covid-19)
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare
.jpg)
Pemkab Kediri melalui BPBD bergerak cepat dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat umum dan berkumpulnya masyarakat. Kali ini penyemprotan cairan pembunuh bakteri penyakit dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, (20/3).
Di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Putri, petugas menyasar tempat-tempat pertemuan para santri, pegangan pintu, pagar serta kamar mandi. Penyemprotan cairan anti kuman penyakit ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan cara memutus mata rantainya. Dalam kegiatan tersebut petugas juga mensimulasikan cara mencuci tangan yang benar kepada santri.
Mohammad Saifudin Zuhri, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri mengungkapkan, lingkungan pesantren menjadi perhatian khusus karena menjadi tempat singgah warga dari luar daerah. Sebagai pelaksana harian gugus tugas penanganan corona, BPBD akan melakukan penyemprotan yang sama pada fasilitas umum, instansi pelayanan masyarakat dan tempat-tempat ibadah.
Pihak pesantren telah melakukan pembatasan interaksi dengan pihak luar dengan cara penutupan terhadap tamu. Agar terhindar dari wabah corona, pesantren juga memberikan tambahan materi olahraga pagi dan doa-doa dalam istighosah setiap harinya.
Al Falah merupakan salah satu pondok pesantren terbesar di Kediri, setelah Lirboyo. Saat ini jumlah santri ponpes di kawasan pinggiran Kabupaten Kediri tepatnya di Desa Ploso Kecamatan Mojo telah mencapai 9 ribu orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di tanah air. (Kominfo/ng,tj,wk)
