Mas Dhito Targetkan 2 Minggu Relokasi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

By Dinas Kominfo Kab. Kediri08 Mei 2022, 17:50:44 WIB Warta Desa dan Citizen Journalism
Mas Dhito Targetkan 2 Minggu Relokasi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

Kebakaran Pasar Ngadiluwih yang meludeskan lapak-lapak pedagang pada Minggu (8/5) sore mengundang keprihatinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu malam harinya langsung mendatangi lokasi. 

Mas Dhito begitu sapaan bupati muda itu, begitu tiba di lokasi langsung mengecek titik-titik lokasi yang ludes terbakar. Menurutnya, target jangka pendek untuk segera memulihkan aktivitas pedagang adalah dengan melakukan relokasi yang lokasinya berada persis di belakang Pasar Ngadiluwih.

“Ada bekas RPU (Rumah Pemotongan Unggas). Maksimal 2 minggu sudah bisa dipindahkan,” katanya.

Mas Dhito menyampaikan, Pasar Ngadiluwih  telah masuk dalam rencana revitalisasi yang sedianya akan dilakukan 2 tahun mendatang. Namun, adanya insiden kebakaran itu, Mas Dhito berjanji akan mempercepat revitalisasi pasar tersebut dan ditargetkan akan mulai tereksekusi tahun depan. 

Revitalisasi pasar tersebut, lanjut Mas Dhito, tidak hanya dilakukan untuk kios-kios pedagang yang terdampak kebakaran. Namun, keseluruhan pedagang yang ada akan menerima manfaat dari revitalisasi pasar yang dicanangkannya itu. 

“Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang,” terangnya.

Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, kata Mas Dhito, terdapat 100 pedagang yang lapaknya terbakar si jago merah. Atas insiden kebakaran itu, Pemerintah Kabupaten Kediri akan memberikan bantuan sosial melalui Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial. 

“Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial,” tutur Mas Dhito. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih yang mendampingi Mas Dhito saat melakukan pengecekan lokasi menambahkan, mayoritas pedagang yang terdampak kebakaran tersebut terdiri dari pedagang pracangan, plastik, buah serta pakan ternak.

Pihaknya menyebutkan selain relokasi, Pemerintah Kabupaten akan melakukan penataan kepada pedagang yang tidak terdampak agar dapat berjualan seperti biasa serta tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran itu. 

“Kita akan berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” ungkapnya. 

Sebagaimana diketahui, kebakaran Pasar Ngadiluwih pertama kali diketahui sekira pukul 15.40 WIB. Titik kobaran api berdasarkan informasi di lapangan terlihat dari kios sisi timur. Karena angin yang kencang dengan cepat api semakin membesar dan merembet ke bangunan lain yang terbuat dari kayu.

Setidaknya 9 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadankan api akibat kebakaran itu. Penyebab kejadian kebakaran pun belum diketahui pasti karena masih dalam penyelidikan petugas.




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox