- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memantau langsung pos pengamanan (pospam) hari raya di simpang empat Mengkreng, Purwoasri.
Pihaknya mengatakan pemantauan ini bertujuan untuk memonitor potensi kemacetaan saat mudik lebaran tahun ini. Untuk mengurai kemacetan pihaknya telah menyiapkan Area Traffic Control System (ATCS).
“Kita siapkan ATCS di titik rawan kemacetan selama mudik lebaran dan arus balik“, kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut, Senin (8/4/2024)
Sebagaimana diketahui, Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan paska lebaran Idul Fitri. Karena, simpang ini menjadi jalur antar provinsi baik dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah dan Jakarta.
Dari pantauan di lapangan, pada Senin (8/4/2024) malam, arus lalu lintas di Simpang Mengkreng terpantau ramai lancar. Kemacetan terjadi hanya ketika kereta tengah melewati perkuntasan kereta di jalur tersebut.
Bupati yang gemar bervespa tersebut berpesan kepada pada pamudik untuk memastikan kesehatannya selama perjalanan.
Menurutnya, perjalanan jauh membutuhkan stamina yang tinggi.
“Jaga kesehatan dan jangan lupa beristirahan, yang terpenting patuhi peraturan lalu lintas selama berkendara,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, puncak mudik lebaran yang diprediksi terjadi pda Senin malam itu masih terpantau lancar.
“Saat ini situasi terpantau sangat lancar, walaupun h-2 yang diprediksi akan terjadi kemacetan, dg pola yang kita tetapkan dan kesiapsiagaan anggota, kemacetan bisa kita urai.”
Menurutnya, dibandingkan dengan tahun lalu tingkat kemacetan di kawasan tersebut relatif lebih landai. Pun demikian pihaknya tetap menyiapkan anggotanya untuk berbagai kemungkinan yang terjadi.
Pasalnya potensi kemacetan tersebut masih sangat besar akibat adanya perlintasan kereta api dan tempat pemberhentian bus yang berada tepat di sebelah timur Pospam Mengkreng.
“Jika terjadi penumpukan di Simpang Mengkreng, dari arah Kediri di Simpang Papar akan dilakukan pengalihan ke arah Plemahan dan menuju ke Jombang,” katanya.
Berita Terkait
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Mas Dhito Berharap Tahap Ke-2 Stadion Gelora Daha Jayati Sudah Dapat Difungsikan
- Membangun Sinergi, Kolaborasi Antar Daerah Menyambut Bandara Kabupaten Kediri
- BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bersinergi dan Konsolidasi Dalam Penanggulangan Bencana
- Sempurnakan Bangunan Stadion, Mas Dhito Gandeng Elemen Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Tingkatkan Pengambilan Kebijakan Berbasis Data, Kick Off Meeting Command Center Digelar
- Mendekati Pemilu 2024, Dispendukcapil Kabupaten Kediri Genjot Perekaman e-KTP
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article