- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Potensi Luar Biasa Serat Daun Nanas Diolah Menjadi Bahan Tekstil Hingga Bahan Campuran Fiber Body Pesawat
Buah nanas merupakan komoditas buah andalan di wilayah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri yang sudah berhasil tembus pasar ekspor, bukan hanya pemanfaatan buah nanas yang kaya akan mineral penting, sumber vitamin, dan serat makanan bagi tubuh. Bagian lain dari tanaman buah nanas terdapat potensi yang sangat luar biasa.
Seperti yang dilakuan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Kediri bersama akademisi, dan instansi terkait serta Kelompok Tani Mukti di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar (24/1).
Tidak hanya fokus pada buah nanasnya akan tetapi melihat potensi pemanfaatan daun nanas yang biasanya hanya menjadi limbah bisa dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tinggi secara ekonomi jika diolah dengan baik dan benar. Serat daun nanas dapat diolah menjadi bahan tekstil ramah lingkungan (green textille), bahan campuran fiber body mobil hingga pesawat.
"Proses pemanfaatan limbah daun nanas ini merupakan rangkaian panjang yang kita awali beberapa tahun yang lalu, salah satunya bisa menjadi bahan campuran fiber, saat ini masih menjadi serat kasar yang akan terus kita tingkatkan hingga menjadi benang kemudian ditenun sampai menjadi bahan kain tekstil," jelas Kepala Balitbangda Kabupaten Kediri Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono, M.Si.
Kedepannya harapan kami bisa kolaborasi dengan para pembatik dan desainer batik khas Kabupaten Kediri menggunakan bahan tekstil ramah lingkungan (green textille) dari serat daun nanas.
"Sehingga bisa membangun industri hulu sampai hilir dengan memaksimalkan pemanfaatan limbah serat daun nanas bisa menjadi nilai ekonomi yang tinggi, sehingga nantinya bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sesuai arahan dari Mas Bupati Kediri, Mas Dhito," harap Sonny.
Sementara itu masih di lokasi, dari pakar pertanian Dosen Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si. mengatakan potensi serat daun nanas ini sangat luar biasa bagus dan menjanjikan kedepanya untuk dikembangkan, karena di pasar internasional harga serat daun nanas dengan grade terbaik bisa mencapai Rp 800.000/kg.
"Potensi serat daun nanas sangat bagus dan menguntungkan. Untuk prosesnya kita pilah kualitas bagus daun nanas panjang lebih 50 cm, kita olah randemen, jadi setiap 100 kilogram daun nanas bisa menghasilkan 2 kg serat nanas kering seperti ini, serat daun nanas ini kedepanya sangat menjanjikan karena green produk akan semakin banyak digunakan kedepanya," jelas Prof. Jabal.
Sebagai pengurus Kelompok Tani Mukti dari Desa Bedali Kecamatan Ngancar, Anam merasa senang karena terus didorong dan dilakukan pendampingan untuk terus meningkatkan kualitas dan jumlah produksi serat daun nanas.
"Mulai tahun 2023 produksi serat nanas mencapai 10 kg/hari, bahan baku daun nanas kita dapatkan dari warga sekitar habis panen yang biasanya tidak terpakai. Harapan kami kedepan bisa mencukupi kebutuhan pangsa pasar ekspor sehingga kedepanya serat daun nanas bisa menjadi ikon Kabupaten Kediri," harap Anam.
Berita Terkait
- Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional yang Kokoh
- Krecek Pelem Podang, Resep Tradisional Nenek Moyang
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Lolos Tahap II, KIM Pesona Mlancu Menuju 5 Terbaik Kompetisi KIM Se-Jatim
- Berpotensi Bagus, Mas Bup Tonjolkan Arabika Wilis Jadi Kopi Unggulan Kediri
- Gelar Inovasi dan Teknologi Pertanian Menuju Petani Mandiri dan Sejahtera
- Mas Dhito Genjot Peningkatan Sarana Prasarana Pertanian di Bumi Panjalu
- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Pineaplle Festival, Upaya Masbup Dhito Optimalkan Potensi Nanas
- Mas Bup Dhito : Fokus Pada Hilirisasi dan Industrialisasi Nanas
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article