- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Akan Batasi Hotel : Kita Perbanyak Homestay
Kediri - Usai dilaunchingnya destination branding Kediri Berbudaya, saat ini bermunculan desa-desa wisata baru di Kabupaten Kediri. Melihat hal tersebut Bupati Kediri Hanidhito Himawan Pramana berencana akan membatasi jumlah hotel di wilayahnya.
Rencana tersebut disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu saat memberikan sambutan Grebeg Syawal dan Launching Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Wates, Sabtu (29/4/2023).
Menurutnya, homestay ini dapat langsung berdampak kepada masyarakat di sekitar desa wisata. Dengan demikian ekonomi akan berputar pada masyarakat.
“Tidak menutup kemungkinan, Pemkab nantinya akan membatasi hotel. Hotel ndak boleh terlalu banyak, homestay yang banyak,” ungkapnya.
Bagi desa yang memiliki destinasi wisata, lanjut Mas Dhito, kepala desa diminta menyiapkan homestay. Pihaknya juga berjanji akan terjun langsung untuk mengecek homestay dan melakukan pendampingan serta evaluasi.
Hal ini dilakukannya untuk menyambut bandara baru yang rencana akan beroperasi pada Oktober 2023 mendatang.
“Nanti kita cari di Bulan Mei-Juni ini kita lihat kapan (agenda) kosong, saya tidur di sini. Kita tes homestaynya,” terang Mas Dhito.
Bupati muda berusi 30 tahun itu berharap besar Desa Wisata Sidomulyo dapat bertahan dan berkembang. Mengingat desa yang memiliki 10 Homestay tersebut berada di akses utama menuju Gunung Kelud.
“Karena desa Sidomulyo adalah salah satu desa yang dilewati untuk akses utama menuju Gunung Kelud. Maka harapan saya sangat besar sekali,” pungkasnya.
Adapun destinasi wisata dan budaya yang berada di Desa Sidomulyo ini antara lain Sumber Ganggong, Kesenian Lesung, Jaranan, edukasi serta produksi Kerupuk Gadung.
Berita Terkait
- Mas Dhito Tegaskan Dirinya Bupati Bagi Seluruh Umat Agama
- Mas Bup Dhito : Lestarikan Tradisi Agar Mendukung Perkembangan Desa Wisata
- Datangi Kades Gabru, Mas Dhito Selesaikan Persoalan Penutupan Akses Warga
- Usai Libur Lebaran, Mas Dhito Minta OPD Maksimalkan Pelayanan Publik
- Pantau Arus Balik Lebaran, Mas Dhito Sambangi Pos Pelayanan Simpang Mengkreng
- Jalin Silaturahmi Agar Tercipta Kondusifitas Kabupaten Kediri
- Pemkab Kediri Siapkan ATCS Untuk Urai Titik Rawan Macet
- Dinkes Sebar Tenaga Medis di Jalur Mudik dan Objek Wisata
- Pemkab Kediri Serahkan PLTS ke Ponpes Hidayatul Mubtadien Lirboyo.
- Mas Dhito Gagas Optimalisasi Dua Objek Wisata Milik Pemkab Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article