- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
2022, Bupati Kediri Selesaikan Belasan Jembatan dan Puluhan Kilometer Jalan
Dalam kepemimpinannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memang concern pada pembangunan infrastruktur. Di tahun 2022 ini saja belasan jembatan hingga puluhan kilometer jalan telah diselesaikannya.
Diantara 12 jembatan yang diselesaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Jembatan Ngadi dan Gedangsewu menjadi kado akhir tahun bagi masyarakat. Pasalnya, dua jembatan itu dinilai memiliki tingkat urgensi tinggi karena telah lama putus.
Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo tersebut rusak sejak 2017. Dengan panjang bentang 47 meter, jembatan ini menjadi akses utama menuju Kabupaten Tulungagung di barat sungai. Sehingga putusnya jembatan tersebut berdampak terputusnya mobilitas warga Kabupaten Kediri, Tulungagung maupun masyarakat Jawa Timur.
“Pada prinsipnya kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) fokus pada jembatan yang memiliki nilai konektivitas dan akan menambah value,” terang Mas Dhito.
Menurutnya mulai penghujung 2022 ini, masyarakat tak perlu lagi berputar arah karena jembatan Ngadi sudah dapat dilalui. Hal serupa juga berlaku bagi Jembatan Gedangsewu. Jembatan yang berada di Kecamatan Pare ini sudah bisa dilalui.
Dari Data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) kedua jembatan tersebut praktis menggunakan dana APBD. Untuk Jembatan Ngadi membutuhkan 7,7 Miliar. Sedangkan Jembatan Gedangsewu menghabiskan 1,3 Miliar.
Plt Kepala DPUPR, Irwan Chandra menyebutkan selain jembatan, Mas Dhito juga terus melakukan perbaikan jalan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menurutnya, Kabupaten Kediri juga berhasil menangani 50,49 kilometer Jalan, 12,43 kilometer talud, serta penanganan saluran drainase sepanjang 9,24 kilometer.
“Proses perbaikan jalan yang mengalami kerusakan terus dilakukan,” kata Irwan.
Dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri tahun 2021 sampai 2026, DPUPR mentargetkan supaya dapat menjaga jalan dalam kondisi baik 89-90 %.
Dimana jalan-jalan tersebut diharapkan dapat menunjang peningakatan ekonomi di berbagai sektor utamanya pariwisata.
Mas Dhito kembali mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kediri punya komitmen serius untuk membangun infrastruktur serta menyelesaikan persoalan kerusakan jalan.
Pihaknya menyebut, perbaikan-perbaikan tersebut akan diteruskan di tahun mendatang. “Saya yakin masih banyak jalan-jalan yang perlu diperbaiki. Perbaikan itu akan kami tuntaskan secara berkala di tahun depan,” pungkas Mas Dhito.
Sedangkan di tahun depan, bupati muda berkacamata tersebut tengah berupaya membangun sebuah stadiun bertaraf internasional. Dengan pembangunan ini pihaknya berharap akan tumbuh Sport Tourism baru di Bumi Panjalu.
Berita Terkait
- Hari Ibu Ke 94, Stop Kekerasan Perempuan dan Pernikahan Anak
- Mas Dhito Minta Desa Wisata Jemput Peluang Lonjakan Wisatawan Saat Libur Nataru
- Akhir Tahun 2022, Mas Dhito Selesaikan Pembangunan Jembatan Ngadi dan Gedangsewu
- Peringati HKSN, Pemkab Kediri Komitmen Turunkan Angka Stunting
- All Indonesia Koi Show ke-19 Munculkan Multiple Effect
- HUT DWP ke-23, Membangun Perempuan Cerdas, Perkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital
- Harkannas 2022, Mas Dhito Dorong Peningkatan Komoditas Perikanan Air Tawar
- Turunkan Angka Pengangguran, Disnaker Gelar Bursa Kerja Tahun 2022
- Manfaatkan Lahan Hutan, Mas Dhito Kembangkan Agroforestry dan Pariwisata Terpadu
- Gelar Public Speaking, PKK Harus Kompak dan Memiliki Komunikasi yang Bagus
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article