- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Pesan Mas Dhito Pada Perawat: Layani Masyarakat dengan Hati

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berpesan kepada profesi perawat yang bekerja di pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Kediri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya titip masyarakat yang datang ke sana untuk dilayani dengan hati," pesan bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini kepada para perawat, Kamis (29/9/2022).
Menjadi komitmen Mas Dhito sejak awal kepemimpinannya, pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Termasuk pelayanan di rumah sakit dan pusat kesehatan lain seperti Puskesmas.
"Saya titip manajemen pelayanannya ditingkatkan," kembali Mas Dhito menegaskan pesannya.
Selain menyampaikan pesan itu Mas Dhito juga memberikan hadiah kepada beberapa orang perawat karena ikut aktif memberikan ide dan gagasannya bagi pemerintah Kabupaten Kediri.
Mereka menyampaikan usulan secara langsung kepada Mas Dhito saat pelaksanaan webinar yang digelar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Korwil III Jawa Timur.
Seperti Kristyan Wijayanto, perawat RSUD Simpang Lima Gumul yang menyampaikan gagasan mengenai pentingnya command center di pemerintahan kabupaten sebagai pusat komando jika terjadi kejadian penting seperti bencana.
"Apabila terjadi bencana koordinasinya menjadi lebih mudah dan terkoordinir dengan baik," ucapnya.
Perawat itu juga mengusulkan untuk diadakan pelatihan simulasi mitigasi bencana yang melibatkan seluruh stakeholder termasuk tenaga medis di rumah sakit maupun puskesmas.
Selain Kristyan, ada pula Ika Iva Erina, perawat dari Klinik Siti Halimah Kandangan yang menyampaikan saran supaya didalam struktur BPBD ada tenaga perawat yang disediakan ketika terjadi bencana.
Usulan dari perawat itu pun langsung direspon Mas Dhito. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menghubungi dinas-dinas terkait seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) termasuk BPBD untuk menindaklanjuti usulan para perawat.
Mas Dhito menyebut kegiatan webinar itu meski berlangsung secara daring sangat penting. Terutama bagi dirinya pribadi selaku kepala daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Kediri untuk melakukan evaluasi.
"Apa yang telah disampaikan, saya sebagai kepala daerah pasti punya kekurangan dan begitu ada masukan langsung kami tindaklanjuti," tutur Mas Dhito.
Para perawat yang terlibat dalam kegiatan itu pun merasa senang karena gagasannya kepada pemerintah direspon positif oleh Mas Dhito.
Mereka pun mengaku siap bekerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana yang dipesankan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.
Sebagaimana yang diungkapkan Kristyan, selama mengikuti perkembangan di media Mas Dhito diakui merupakan sosok bupati yang bisa dekat dengan rakyat.
"Kami senang karena beliau selalu mengingatkan kepada kami untuk memberikan pelayanan yang baik ke pada masyarakat, dan kami akan tetap berusaha yang terbaik," ucapnya.
Berita Terkait
- Festival Lansia, Meriahkan Gempita Kemerdekaan ke 77
- Cek Langsung Sanitasi Warga, Mas Dhito Targetkan 100 Persen Masyarakat Kabupaten Kediri ODF 2024
- Mbak Cicha Dampingi Mas Dhito Canangkan BIAN
- Target Imunisasi 83.519 Anak, Mas Dhito Minta Petugas Jangan Kendor
- Wakil Gubernur Jawa Timur Launching Bulan Imunisasi Anak Nasional
- Kejar Target Ideal, Mas Dhito Bentuk Tim Percepatan Cakupan UHC Kabupaten Kediri
- Ikuti Rakor BIAN, TP PKK Kabupaten Kediri Siap Sukseskan Imunisasi Anak
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Target Imunisasi Kita Harus Diatas 95 %
- Mas Dhito Targetkan 50 Persen Vaksin Booster di Tiap Kecamatan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article