- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Dikeluhi Jalan Rusak, Mas Dhito: Kalau 2023 Masih Rusak Jenengan Langsung Jewer Saya
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta maaf di hadapan ratusan warga terkait infrastruktur jalan yang rusak. Sikap kerendahan hati Mas Dhito mau meminta maaf diapresiasi warga dengan bertepuk tangan.
Permintaan maaf Mas Dhito itu dengan spontan diucapkan usai mendapat keluhan dari Ainu Rofiq salah satu peserta acara Jumat Ngopi yang diselenggarakan di pelataran Candi Tegowangi, 22 Juli 2022.
"Mohon maaf mas, terkait ketahanan pangan di desa kami itu ada akses jalan menuju Pasar Induk (Pare), sementara ini jalan sangat rusak parah, kami mohon mas bup bisa membantu perbaikan jalan itu," ucap warga Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan itu.
Panjang kerusakan jalan tersebut menurut penuturan Ainu Rofiq sekitar 1.3 km. Jalan itu tidak hanya dipergunakan warga Desa Puhjarak, melainkan warga desa lain yang juga petani sayur untuk menuju Pasar Induk Pare.
"Warga mayoritas petani sayur jadi karena jalannya rusak parah untuk menuju pasar induk sangat terganggu," ungkapnya.
Kerusakan jalan itu, lanjut dia, sebelum pandemi covid-19 pernah diusulkan untuk perbaikan. Bahkan, diakui pernah diukur oleh petugas. Namun, hingga kini perbaikan belum juga dilakukan.
Mendengar penuturan itu, Mas Dhito yang sedari awal mendengarkan dengan serius sontak meminta maaf. Diakui karena pandemi, banyak anggaran tersedot untuk penanganan covid, sehingga beberapa program lain termasuk penanganan infrastruktur kurang bisa optimal.
"Saya minta maaf ya pak, mewakili pemerintah Kabupaten Kediri saya minta maaf kalau kerja kami masih belum maksimal," kata mas Dhito.
Peningkatan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas antar wilayah menjadi salah satu program prioritas Mas Dhito. Mas Dhito pun berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan itu, setidaknya pada 2023.
"Saya pastikan itu akan kita perbaiki tahun depan paling lama. 2023 kalau itu masih rusak saya tidak minta maaf lagi nanti, jenengan jewer saya saja langsung ya," janji Mas Dhito kepada warganya.
Berita Terkait
- Guyub Bareng Skuteris, Mas Dhito Ajak Seduluran Selawase
- Disungkemi Mas Dhito, Mata Mbah Simpen Berkaca-kaca
- Warga Semoyo Heran Lihat Jembatan yang Dibangun Mas Dhito
- Terima 16.400 Dosis Vaksin PMK, Mas Dhito Percepat Vaksinasi Hewan Ternak
- Mas Dhito Ajak PKL dan Pengunjung Jaga Kebersihan Kawasan SLG
- Curah Hujan Tinggi, Mas Bup Himbau Waspadai Longsor Susulan
- Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Kediri Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan di Perairan Umum
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, TP PKK Kabupaten Kediri Kerjasama dengan BNN
- Tegas ! Mas Dhito Akan Beri Sanksi Siapapun yang Membuang Sampah Sembarangan
- Menyulap Sampah Menjadi Rupiah
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article