- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Mas Dhito Targetkan 2 Minggu Relokasi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih
Kebakaran Pasar Ngadiluwih yang meludeskan lapak-lapak pedagang pada Minggu (8/5) sore mengundang keprihatinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu malam harinya langsung mendatangi lokasi.
Mas Dhito begitu sapaan bupati muda itu, begitu tiba di lokasi langsung mengecek titik-titik lokasi yang ludes terbakar. Menurutnya, target jangka pendek untuk segera memulihkan aktivitas pedagang adalah dengan melakukan relokasi yang lokasinya berada persis di belakang Pasar Ngadiluwih.
“Ada bekas RPU (Rumah Pemotongan Unggas). Maksimal 2 minggu sudah bisa dipindahkan,” katanya.
Mas Dhito menyampaikan, Pasar Ngadiluwih telah masuk dalam rencana revitalisasi yang sedianya akan dilakukan 2 tahun mendatang. Namun, adanya insiden kebakaran itu, Mas Dhito berjanji akan mempercepat revitalisasi pasar tersebut dan ditargetkan akan mulai tereksekusi tahun depan.
Revitalisasi pasar tersebut, lanjut Mas Dhito, tidak hanya dilakukan untuk kios-kios pedagang yang terdampak kebakaran. Namun, keseluruhan pedagang yang ada akan menerima manfaat dari revitalisasi pasar yang dicanangkannya itu.
“Tidak hanya pedagang yang terdampak. Tapi revitalisasi pasar tersebut untuk seluruh pedagang,” terangnya.
Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, kata Mas Dhito, terdapat 100 pedagang yang lapaknya terbakar si jago merah. Atas insiden kebakaran itu, Pemerintah Kabupaten Kediri akan memberikan bantuan sosial melalui Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial.
“Bantuan sosial untuk pedagang terdampak akan diberikan baik dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial,” tutur Mas Dhito.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih yang mendampingi Mas Dhito saat melakukan pengecekan lokasi menambahkan, mayoritas pedagang yang terdampak kebakaran tersebut terdiri dari pedagang pracangan, plastik, buah serta pakan ternak.
Pihaknya menyebutkan selain relokasi, Pemerintah Kabupaten akan melakukan penataan kepada pedagang yang tidak terdampak agar dapat berjualan seperti biasa serta tidak terganggu dengan proses evakuasi kebakaran itu.
“Kita akan berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan sterilisasi tempat kebakaran ini,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran Pasar Ngadiluwih pertama kali diketahui sekira pukul 15.40 WIB. Titik kobaran api berdasarkan informasi di lapangan terlihat dari kios sisi timur. Karena angin yang kencang dengan cepat api semakin membesar dan merembet ke bangunan lain yang terbuat dari kayu.
Setidaknya 9 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadankan api akibat kebakaran itu. Penyebab kejadian kebakaran pun belum diketahui pasti karena masih dalam penyelidikan petugas.
Berita Terkait
- TP PKK Kab. Kediri Salurkan Donasi Kepada Pengungsi Semeru
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungi Korban Longsor
- Tinjau Lokasi Bencana, Mas Dhito Canangkan Pipanisasi di Lereng Wilis
- Dinsos Kabupaten Kediri Kirim 1,5 Kwintal Sambel Pecel
- Erupsi Semeru, Pemkab Kediri Buka Rekening Donasi
- Mas Dhito Perintahkan ASN Galang Donasi Bagi Korban Erupsi Semeru
- Gerak Cepat, Pagi Ini Mas Dhito Kirimkan Bantuan Korban Erupsi Semeru
- Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Pemerintah Kabupaten Kediri
- Pemkab Kediri Gelar Simulasi Penanggulangan Erupsi Kelud
- Mas Dhito Targetkan Dua Hari Selesai
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article