- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Hormati Jasa Para Pahlawan
- Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
- Kesuksesan Hari Ini, Menjadi Bekal Meraih Cita-cita Dimasa Depan
- Peresmian Galeri UMKM Kabupaten Kediri
- Kediri, Layak Disebut Mother Of Nusantara
- Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun, dari Kediri Untuk Nusantara
- Festival Lansia, Kobarkan Semangat Kemerdekaan RI ke 77
- Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
- Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
- Kukuhkan Paskibra, Mas Dhito : Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya
Jeglongan Sewu Jadi Kenangan
Manjakan Petani dan Wisatawan Dengan Akses Jalan
Berita Terkait
- BINDA Jatim dan Pemkab Kediri Gelar Vaksinasi Door To Door
- Satgas TMMD Ke 112 Kodim 0809 Kediri Gelar Pelayanan Kesehatan KB Gratis
- Ribuan Pelaku UMKM dan Pedagang Kecil Terima Bantuan Modal
- Bunda Paud se-Jawa Timur, Mari Bersama Turunkan Stunting
- Sosialisasi Persiapan Peningkatan Peran Bunda Paud Se-Kabupaten Kediri
- Penandatanganan GPSA
- Bupati Kediri Bersama Pejabat Tinggi TNI Dan Polri,Tinjau Serbuan Vaksinasi
- Kabupaten Kediri Punya Kawasan Hutan Sebagai Pusat Ficus Nasional
- Sinergi Mas Bup dengan Mas Menteri, Kabupaten Kediri Berpeluang Jadi Pusat Wisata di Jatim
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare
.jpg)
Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri dalam percepatan pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Salah satunya jeglongan sewu yang rusak parah di bulan Maret. Jalan utama dari Pare menuju Plosoklaten dan Wates ini kini sudah mencapai 98%. Tinggal memasangkan talut atau pengaman pinggir jalan.
Jalan ini menjadi pusat perhatian karena menjadi akses utama jalur pariwisata dan pertanian. Di bidang pertanian, jeglongan sewu yang hilang karena sudah dibangun menjadi jalan bermaterial beton tersebut, menghubungkan dua wilayah agropolitan, yakni Ngawasondat (Kecamatan Ngancar, Wates, Plosoklaten, Ringinrejo, Kandat) sebagai penghasil nanas dan Pakanpucung (Kecamatan Pare, Badas, Kandangan, Puncu, dan Kepung).
Hal ini dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, Irwan Chandra. Menurutnya jeglongan sewu merupakan akses vital yang menghubungkan dua wilayah agropolitan tersebut.
“Kami menjaga konektivitas tidak terputus. Karena ini akses penting wilayah agropolitan,” ujarnya. Irwan juga menyebutkan bahwa pembangunan jalan ini lebih cepat dari target awal.
“Pembangunannya lebih cepat dari target. Ditambah lagi ada pelebaran 2 jembatan di jalur tersebut, sudah sekitar 70% pengerjaannya. Target selesai bulan Desember,” tandasnya.
Dengan kemudahan konektivitas via darat tersebut, petani nanas dan cabai yang menjadi komoditi utama Kabupaten Kediri dapat cepat mendistribusikan produknya.
Selain itu, hampir dirampungkannya jalan ini diharapkan juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Kelud. Adalah aksesibilitas yang menjadi salah satu perhatian untuk meningkatkan pembangunan pariwisata oleh Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana.
Mantan jalan jeglongan sewu ini menjadi jalur utama untuk menghubungkan antara destinasi unggulan Kabupaten Kediri yakni Wisata Budaya Candi Tegowangi dan Surowono menuju sentra kuliner bekicot dan tujuan akhir Wisata Alam Gunung Kelud.
Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri menyebutkan, perbaikan infrastruktur terutama jalan adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri. “Ini bagian dari komitmen kami dan Pemerintah Kabupaten Kediri betul-betul serius dalam penanganan jalan berlubang,” ujarnya.
Mas Bup berharap kedepannya tak akan ada lagi ruas jalan berlubang. Dan jalan-jalan tersebut mampu terkoneksi bukan hanya antar wilayah, namun juga seluruh Kabupaten Kediri.
“Semua ruas jalan tersebut memang untuk meningkatkan kawasan agropolitan, namun yang tidak kalah penting adalah jalan mana lagi yang harus diperbaiki, agar seluruh konektivitas di Kabupaten Kediri merata,” tandasnya.(Kominfo)
