- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Hormati Jasa Para Pahlawan
- Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
- Kesuksesan Hari Ini, Menjadi Bekal Meraih Cita-cita Dimasa Depan
- Peresmian Galeri UMKM Kabupaten Kediri
- Kediri, Layak Disebut Mother Of Nusantara
- Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun, dari Kediri Untuk Nusantara
- Festival Lansia, Kobarkan Semangat Kemerdekaan RI ke 77
- Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
- Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
- Kukuhkan Paskibra, Mas Dhito : Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya
Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
Berita Terkait
- Pasar Karangdinoyo Kabupaten Kediri Terapkan Protokol Kesehatan
- Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
- Pembangunan Pasar Gringging Masuki Tahap Finishing
- Atasi Penurunan Harga, ASN Kabupaten Kediri Siap Bantu Serap Cabai Petani
- DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban
- Pasar Bendo Resmi Jadi Pasar Tangguh Semeru
- Dinas Perdagangan Terapkan Physical Distancing di Pasar Tradisional
- Harga Sembako 27 Februari 2020
- Harga Sembako 24 Februari 2020
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, meresmikan empat pasar rakyat yakni Pasar Gingging, Pasar Kras, Pasar Bendo, dan Pasar Tiron. Pelaksanaan peresmian dilakukan di Pasar Gringging, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Rabu (20/1).
Bupati Haryanti saat peresmian menyampaikan, tujuan dari pembangunan pasar ini adalah untuk menjadikan pasar rakyat menjadi tempat yang nyaman, aman, dan sehat dalam transaksi ekonomi. Sehingga nantinya bisa meningkatkan aktivitas ekonomi dan menjadi penggerak kemajuan perekonomian daerah.
“Bentuk bangunan revitalisasi empat pasar ini hampir sama. Bangunan satu lantai, kios berada di samping, parkir luas, akses kendaraan lewat lebar, ventilasi udara bagus, dan sanitasi sehat. Harapannya menjadi lokasi transaksi yang nyaman, aman, dan sehat bagi pembeli dan penjual. Sehingga meningkatkan omset dan mendorong perekonomian daerah,” terang Bupati Haryanti.
Bupati berpesan kepada para pedagang untuk menggunakan pasar ini sekaligus ikut merawat. Tidak lupa pula beliau berpesan agar para pedagang tidak menyalahgunakan jatah lokasi jualan untuk digunakan orang lain.
"Penerima lapak akan berdasar undian yang akan dilakukan Dinas Perdagangan. Nantinya mereka yang menerima lapak tidak boleh dipindahtangankan kepada orang lain karena sudah melakukan perjanjian di atas materai,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih, mengatakan, sebelum revitalisasi pasar ini tidak terdapat sarana parkir, kurang ventilasi udara, toilet kumuh, dan tidak ada ruang ibadah. Selain itu juga dagangan bercampur dan tidak ada zonasi.
“Perbaikan pasar ini tidak hanya menyentuh dari sisi fisik bangunan baru saja melainkan juga dari sisi ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan manajemen. Satu hal penting dalam revitalisasi pasar ini adalah sanitasi dan drainase menjadi hal utama. Karena rata-rata kalau musim penghujan pasar terkenal menjadi lokasi becek, kumuh dan banjir. Selain itu satu hal penting juga sekarang ditambahkan adanya pengolahan sampah,” ujar Tutik.
Tutik menambahkan, tahap selanjutnya usai diresmikan adalah sosialisasi kepada para pedagang. Kemudian pengundian nomer lapak, baru terakhir adalah pemindahan para pedagang untuk beraktivitas di dalam pasar.
“Untuk pasar Tiron dan Bendo sudah mulai beroperasi penuh karena sudah selesai tahun lalu. Untuk pasar Kras dan Gringging kita usahakan Februari sudah ditempati dan mulai dilakukan aktivitas operasional,” imbuh Tutik. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)
