- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Pondok Pesantren Harus Mengikuti Perkembangan Teknologi
Pemerintah Kab. Kediri melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melaksanakan kegiatan Penataran Pengurus Pondok Pesantren. Kegiatan yang diikuti oleh pengurus dan santri tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Jabal Nuur Duwet Wates, (11/11).
Bertindak sebagai pembicara kali ini adalah Kepala Bakesbangpol Drs. H. Mujahid, MM, Pegawai Kanwil Kemenag H. Suryat dan yang terakhir Gus Fuad dari Banyakan.
Dalam sambutannya di hadapan para pengurus dan santri, Drs. Mujahid, MM menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan menagemen pondok agar dapat lebih berkembang. Oleh sebab itu kegiatan penataran ini sangat penting untuk diakukan.
Pondok pesantren seperti Jabal Nuur harus bisa mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju. Ditambah lagi penggunaan media sosial sangat luar biasa penyebarannya, dari semua kalangan sudah tahu akan kecanggihan dari media sosial.
“Melalui segala macam media, kita berikan informasi kepada seluruh masyarakat tentang peningkatan pembangunan di Kabupaten Kediri. Misalnya pembangunan di sektor pariwisata, tingkat kunjungannya semakin meningkat dan sekaligus peningkatan produksi UMKM,” katanya.
Dari kemajuan pembangunan yang ada, menurutnya para santri harus dapat menangkap peluang. Jika nanti lulus dari pondok, mereka bisa mandiri misalnya dengan belajar mengembangkan UMKM di area pondok.
“Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa membawa kemaslahatan bagi kita semua. Program-program keagamaan yang sudah baik di Kabupaten Kediri harus dilanjutkan. Masyarakat yang religius, cerdas, sehat dan kreatif bermanfaat demi pembangunan yang ada di Kabupaten Kediri,” lanjut Kepala Bakesbang.
Sementara itu Gus Fuad dan H. Suryat berharap santri bisa menjadi penerus pejuang dalam agama Allah.
“Hidup di Indonesia berpegang teguh dengan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dan dengan berpedoman pada agama, maka hidup kita akan semakin terarah. Jangan sampai kita semua terpengaruh oleh hal-hal yang menyimpang dari Pancasila dan agama. Menjaga keutuhan NKRI menjadi tugas kita semua sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya. (Kominfo/lks,dn,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article