- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Tito Alba Sahabat Petani
Tahukah Anda Tito Alba?Ini bukan nama tokoh ataupun karakter dalam sebuah cerita,melainkan jenis burung hantu. Jenis ini merupakan musuh alami dari hama tikus yang merusak tanaman petani.
Beberapa waktu yang lalu 3 pasang burung hantu tito alba diserahkan kepada petani di Desa Paron Kec. Ngasem yang kemudian dimasukkan ke dalam pagupon sebagai rumah burung hantu tersebut.“10 hari kemudianpagupon bisa dibuka dan burung hantu keluar agar bisa mengendalikan hama tikus di desa tersebut,” ungkap SahatTuaPanjaita, KasiePerlindungan danPengamanan Tanaman Pangan Dinas Pertaniandan Perkebunan.
Ia berharapmasyarakat ikut menjaga agar burung ini tetap pada fungsinya dengan tidakmengganggu keberadaannya,apalagi sampai ditembak
Demi menjaga kelestarian burung hantu tito alba tersebut, Dipertabunmemberikan sosialisasi kepada para petani di Desa Paron Kecamatan Ngasem. Acarapada Kamis (3/10)tersebut bertempat di gubuk Gapoktan Tani Makmur Desa Paron dengan dihadiri oleh para petani.
Para PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Ngasem yang ikut dalam sosialisasi tersebut akan terus memberikan penyuluhan dan wawasan kepada para petani untuk terus bekerja bersama agar hasil panen meningkat.
Yayuk Anisa, salah satuPPL Ngasemberharap semoga dengan kerjasama yang baik dari semua pihak hama-hama yang sering meyerang tanamana bisa teratasi.
“Dengan bantuan burung hantu tito alba dari Dinas Pertanian danPerkebunan,hama tikus yang menyerang dapat dikendalikan. Semoga masyararakat dan para petani bisa menjaga kelestarian burung tersebut,” kata Yayuk. (Kominfo/lk,dng,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article