- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Desa Mlancu Menuju Desa Wisata Edukasi
Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan sedang dalam tahap mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi wisata edukasi. Keberadaannya sebagai sentra buah durian, rambutan, anggrek dan susu segar akan menjadi dagangan potensial yang coba ditawarkan kepada wisatawan.
Kepala Desa Mlancu, Sriono, mengatakan tahapan kini sedang dibuat konsep bersama perangkat desa bersama masyarakat. Dorongan juga diberikan oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno agar Desa Mlancu bergerak maju dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki.
“Konsep warga dan perangkat desa kini mengerucut pada bentuk wisata edukasi. Dimana nanti wisatawan dapat belajar mengenai macam varietas durian, anggrek dan rambutan. Juga cara merawat, pencegahan hamanya serta potensi pasarnya,” jelasnya kepada Kominfo (27/6).
Ditambahkan oleh Sriono, adanya wisata edukasi ini harapannya akan memberi nilai tambah dan kesejahteraan bagi warga Desa Mlancu. Sehingga menambah income warga, tidak hanya dari penjualan produknya saja, namun memberi nilai tambah yang lain.
“Sesuai arahan Ibu Bupati agar lancu mengeksplorasi semua potensi yang ada. Buah durian selama ini hanya dijual buahnya bisa dikembangkan dalam UMKM olahan durian, menjual bibit durian dan dikemas pula berbentuk wisata edukasi. Sehingga dari durian saja bisa mendapat empat poin,” tambahnya.
“Begitu pula dengan potensi lain seperti rambutan, anggrek, dan susu sapi. Dengan adanya wisata edukasi ini harapannya dapat memberi nilai tambah bagi seluruh warga Mlancu. Pada akhirnya dapat menambah kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Kominfo/yda,team,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article