- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN Hasilkan Komitmen Dukung ASEAN sebagai Epicentrum of Growth
Jakarta, 30 Agustus 2023– Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-30 (The 30th ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC) 2023 menyepakati lima dokumen yang selanjutnya akan dibahas dan disepakati pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 pada 5--7 September 2023 di Jakarta, Indonesia.
Sidang ASCC ke-30 dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy selaku ketua, dan dihadiri oleh Menteri Bidang Sosial Budaya negara anggota ASEAN, Timor-Leste sebagai observer, dan Sekretaris Jenderal ASEAN.
"Kita telah mencapai kemajuan besar dalam memajukan ASEAN yang inklusif, berkelanjutan, dan berpusat pada masyarakat. Tercermin melalui inisiatif-inisiatif yang dilaksanakan pada tahun ini dan dokumen-dokumen hasilnya yang diserahkan untuk diadopsi atau dinotasi pada KTT ASEAN ke-43,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Selasa (29/8/2023).
Lima dokumen yang akan dibawa ke KTT ke-43 ASEAN untuk diadopsi yaitu terkait pembangunan inklusif disabilitas, perubahan iklim, kesetaraan gender dan pembangunan keluarga, pendidikan anak usia dini, serta ketahanan berkelanjutan.
Selain itu, terdapat 21 dokumen pada berbagai isu sosial-budaya yang akan dinotasi dalam pertemuan KTT ke-43 ASEAN. Seluruh dokumen ini mendukung tema keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Pertemuan juga menegaskan prioritas pembahasan ASEAN Vision 2045 dan dokumen pendukungnya dari Pilar Sosial Budaya ASEAN.
Selanjutnya, Laos akan menjadi Ketua ASCC dan Ketua ASEAN tahun 2024. Pertemuan ASCC ke-31 akan diselenggarakan pada 25-26 Maret 2024 di Luang Prabang, Laos.
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri – Hartyo Harkomoyo (0811831899)
Dapatkan informasi lainnya dihttp://asean2023.id,https://infopublik.id/kategori/asean-2023,danhttps://indonesia.go.id/kategori/ragam-asean-2023
Berita Terkait
- Rujak dan Soto Manjakan Lidah Delegasi 30th ASCC
- Arah Kebijakan Pangan Indonesia Sejalan dengan ASEAN
- Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas Perlintasan Dukung KTT ke-43 ASEAN
- Indonesia Raih Apresiasi atas Capaian Komunitas Sosbud ASEAN
- Pimpin Sidang ASCC ke-30, Indonesia Beri Perhatian pada Isu Pekerja Migran
- Korlantas Polri Siapkan Pengawalan Rute Delegasi KTT ke-43 ASEAN 2023
- Ini Empat Roh Kepemimpinan RI di ASEAN
- Kominfo Ajak Publik Sukseskan KTT ke-43 ASEAN 2023 Melalui Medsos
- 20 Atlet Kembali, Bupati Kediri Targetkan Masuk 8 Besar Porprov VIII
- Revitalisasi Tahap II, Pasar Wates Bakal Dilengkapi Smart CCTV
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article