- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
Bendungan Gerak Waruturi
Berita Foto Populer
1. Panorama Bendungan Sisi Barat
Jika anda pengunjung berada di wilayah pusat (tengah) Kota Kediri, untuk menuju Bendung Gerak Waru Turi diperkirakan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat dengan jangka waktu kurang lebih sekitar 20 menit. Menurut keterangan warga sekitar, Bendung Gerak Waru Turi merupakan bendungan yang seringkali dipergunakan untuk mengatur pengairan irigasi bagi area persawahan milik warga sekitar lokasi. Sekaligus sebagai control debit air yang mengalir menuju Mojokerto hingga Surabaya.
Layaknya tempat wisata lainnya, di dalam area Bendung Gerak Waru Turi juga disediakan berbagai sarana penunjang seperti kolam renang, kandang kijang, golf driving range, wisata air dan pemancingan. Diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut, semakin memanjakan pengunjung yang datang di wisata Bendung Gerak Waru Turi Kabupaten Kediri.
Selain itu, tersedianya warung-warung penjaja makanan di pinggiran taman yang teduhmemanjakan para wisatawan yang datang dengan hidangan khas ikan bakar maupun ikan goreng hasil dari tangkapan disungai Brantas. Terlebih lagi jika bertepatan dengan ritual tahunan ikan mabuk, dimana ikan-ikan sedang melimpah lantaran dibukanya pintu waduk – waduk yang membendung sungai Brantas terutama pintu waduk yang ada diwilayah Blitar dan Tulungagung. Dihari itu, penjual ikan segar yang masih hidup maupun yang matang dijual sangat murah sehingga dapat memuaskan para wisatawan yang datang.
