- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Tito Alba Sahabat Petani
Tahukah Anda Tito Alba?Ini bukan nama tokoh ataupun karakter dalam sebuah cerita,melainkan jenis burung hantu. Jenis ini merupakan musuh alami dari hama tikus yang merusak tanaman petani.
Beberapa waktu yang lalu 3 pasang burung hantu tito alba diserahkan kepada petani di Desa Paron Kec. Ngasem yang kemudian dimasukkan ke dalam pagupon sebagai rumah burung hantu tersebut.“10 hari kemudianpagupon bisa dibuka dan burung hantu keluar agar bisa mengendalikan hama tikus di desa tersebut,” ungkap SahatTuaPanjaita, KasiePerlindungan danPengamanan Tanaman Pangan Dinas Pertaniandan Perkebunan.
Ia berharapmasyarakat ikut menjaga agar burung ini tetap pada fungsinya dengan tidakmengganggu keberadaannya,apalagi sampai ditembak
Demi menjaga kelestarian burung hantu tito alba tersebut, Dipertabunmemberikan sosialisasi kepada para petani di Desa Paron Kecamatan Ngasem. Acarapada Kamis (3/10)tersebut bertempat di gubuk Gapoktan Tani Makmur Desa Paron dengan dihadiri oleh para petani.
Para PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Kecamatan Ngasem yang ikut dalam sosialisasi tersebut akan terus memberikan penyuluhan dan wawasan kepada para petani untuk terus bekerja bersama agar hasil panen meningkat.
Yayuk Anisa, salah satuPPL Ngasemberharap semoga dengan kerjasama yang baik dari semua pihak hama-hama yang sering meyerang tanamana bisa teratasi.
“Dengan bantuan burung hantu tito alba dari Dinas Pertanian danPerkebunan,hama tikus yang menyerang dapat dikendalikan. Semoga masyararakat dan para petani bisa menjaga kelestarian burung tersebut,” kata Yayuk. (Kominfo/lk,dng,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article