
- Kami Hadir Untuk Melayani, Bukan Dilayani
- Cegah Korupsi, Bupati Kediri Gelar Rakor Bersama KPK
- Selalu Optimis Dalam Berkarya, Gali Terus Potensimu
- Mas Bup Tinjau Layanan Kesehatan RSKK dan RSUD SLG
- Mas Bupati Bangga dengan Produk Lokal Kab Kediri
- Dinsos Kabupaten Kediri Gelar Bimtek SIKS-NG kepada Tenaga IT Desa
- Poklahsar Ikuti Pelatihan Evaluasi Usaha dan Teknik Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan
- ASN dan Pelayan Publik di Kabupaten Kediri Jalani Vaksinasi Covid-19
- Dandim 0809 Kediri Cek PPKM Pare dan Gampengrejo
- Padat Karya Salah Satu Cara Pemerintah Tekan Pengangguran
Tingkatkan Perekonomian Dengan Pendirian Perpustakaan Desa
Berita Terkait
- Cabdin Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo0
- Persiapan Kwarcab Pramuka Menuju Kompetisi Gebyar Pionering 500 Tongkat0
- Kerja Nyata Untuk Warga Desa0
- Pembukaan School Contest XIII Tahun 20200
- Ajak Generasi Muda Peduli Sampah Sejak Dini0
- Dinas Pendidikan Gelar Lomba Bergengsi Siswa Berprestasi0
- Kejaksaan Negeri Kab. Kediri Gelar JMS0
- BNN Sosialisasi Bahaya Narkoba Ke Siswa SDN 2 Mukuh Kayen Kidul0
- Penataran Remaja Masjid, Sebagai Bekal Sukses Dimasa Depan0
- Pelatihan Gratis Teknik Sepeda Motor0
Berita Populer
- PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
- SKD CPNS Kab Kediri Usai Digelar
- Satlantas Polres Kediri Menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2020
- Pemkab Kediri Hibahkan Tanah ke Kejaksaan Negeri Kab. Kediri
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
- Peresmian Sumber Mata Air Plumpungan
- SKB Hari Kedua Berjalan Aman dan Lancar
- Diknas Kabupaten Kediri Sosialisasi Asesmen Nasional
- 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
.jpg)
Upaya meningkatkan perekonomian dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan meningkatkan minat baca masyarakat. Oleh karenanya sebagai cara meningkatkan literasi masyarakat, Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga dalam program pengabdian kepada masyarakat memberikan ratusan buku dari berbagai kategori dan tema diperuntukkan bagi masyarakat Desa Pesing Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Pendirian perpustakaan desa ini merupakan bagian dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang meningkatkan literasi untuk kesejahteraan. Oleh karenanya, perpustakaan desa tersebut dapat dijadikan sebagai pusat belajar masyarakat untuk menyediakan informasi dan fasilitas belajar yang berperan penting mendorong peningkatan literasi masyarakat. Sehingga perpustakaan memiliki andil besar untuk menciptakan masyarakat yang memiliki kemampuan literasi lebih tinggi, sehingga ujungnya dapat mendorong perubahan kualitas hidup agar menjadi lebih baik.
Doktor Rahma Sugihartati, Dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP Universitas Airlangga mengatakan, dalam pengabdiannya ini, Universitas Airlangga juga memberikan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan desa.
“Diharapkan pengabdian ini bisa membuka kesempatan bagi masyarakat desa untuk memanfaatkan koleksi buku. Selain itu, bagi pengelola perpustakaan desa juga bisa menggagas event - event yang tujuannya untuk meningkatkan literasi masyarakat, dengan memanfaatkan perpustakaan desa, sehingga dengan peningkatan literasi tersebut masyarakat dapat mengembangkan alternatif - alternatif usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian," katanya.
Sementara itu,Plt.Camat Purwoasri, Mudatsir mengucapkan terima kasih atas kepedulian Universitas Airlangga terhadap masyarakat Desa Pesing. Menurutnya dengan adanya perpustakaan ini akan menciptakan lapangan kerja baru, dan yang terpenting dapat meningkatkan perekonomian.
"Roda perekonomian tidak hanya bisa digerakkan dengan modal, namun juga melalui daya dan upaya seperti pendirian perpustakaan ini. Harapannya hal semacam ini dapat dilakukan menyeluruh di desa - desa yang lain di Kecamatan Purwoasri," ucapnya.
Dengan hadirnya perpustakaan desa ini dapat mengubah paradigma. Perpustakaan bukan hanya sebagai ruang untuk membaca, melainkan sebuah ruang dimana orang-orang yang hendak mengubah peradaban, pola pikir dan hal lainnya dapat bertemu dan bekerja sama. Sehingga terjadi proses belajar yang mendorong kreativitas dan inovasi agar menjadi produktif, bagi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
