Ribuan Ikan Cupang Tampil Dalam 7th Kediri Betta Contest

7th Kediri Betta Contest 2020 telah sukses digelar oleh Pemerintah Kab. Kediri. Dalam kegiatan kali ini panitia sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Dari ribuan peserta yang mengikuti contest hanya diwakili oleh official handling dari masing-masing kota agar tidak terjadi kerumunan.

Untuk tahun ini hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia mengirim perwakilannya untuk mengikuti Kediri Betta Contest seperti dari Jakarta, Bogor, Batam, Palembang, Jambi, Lampung, Semarang, Solo, hampir semua kab/kota se-Jawa Timur dan 1 peserta dari Singapore melalui tim handling dari Indonesia.

Kediri Betta Kontes ini sejatinya diselenggarakan pada 24 Maret lalu. Namun karena adanya pandemi covid 19, maka diundur pada bulan September ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta melibatkan GTPP Covid-19. Untuk peserta yang mengikuti contest ini sebanyak 1.288 peserta, hal tersebut menunjukkan bahwa pecinta ikan dengan nama lain cupang ini sangat tinggi.

Sarjana, selaku ketua juri mengatakan, melalui penjurian yang cukup ketat dan memerlukan waktu yang cukup panjang, akhirnya dapat diketahui juara dan grand champion pada Kediri Betta Contest tahun ini.

“Kami sebagai dewan juri seobyektif mungkin dalam mengambil keputusan. Mana ikan betta yang berkualitas itu yang jadi juara, bukan berarti yang lain tidak bagus. Namanya contest atau perlombaan harus diambil yang terbaik,” jelasnya, (27/9/20).

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Perikanan Kab. Kediri Nur Hafid mengatakan, saat pandemi covid 19 melanda, tren ikan cupang justru meningkat. Hal ini disebabkan karena masyarakat harus stay at home, jadi banyak yang mencari hiburan dan kebahagiaan dengan memelihara ikan cupang.

“Sengaja kita menggelar kegiatan di tengah pandemi covid-19 sebagai upaya pemulihan ekonomi. Selain itu para pembudidaya ikan cupang di Kab. Kediri bisa belajar dengan baik. Selama ini produksi ikan cupang kita mencapai 102 juta ekor pertahun, melalui kontes ini kita pun bisa belajar kepada para pemenang,” katanya.

“Jadi kesimpulannya kontes itu jangan hanya mencari yang menang dan kalah saja, tetapi bagaimana kita bisa belajar ikan yang baik itu seperti apa,” lanjutnya.

Grand champion 7th Kediri Betta Contest diraih oleh Komunitas Betta Blackscale dari Jakarta. Dengan membawa 150 ikan cupang dari Jakarta, 29 ikan diantaranya masuk sebagai juara.

Patria salah satu anggota Blackscale memberikan kiat-kiat dalam berbudidaya ikan cupang. Dia mengatakan para pembudiaya ikan cupang di Kab. Kediri harus lebih giat lagi dalam usahanya. Menurutnya budidaya ikan cupang tergantung dari genetik indukan ikan cupang yang berkualitas agar menghasilkan anakan yang juga berkualitas. (Kominfo/lks,rx,tee,wk)

Berita Terkait

• 4.686 Warga Kecamatan Mojo Terima BST Tahap VI Melalui 7 Kantor Desa
• Gelaran 7th Betta Contest 2020
• Inovasi Dipertabun, Pembasmi Hama Tikus Dari Sekam
• Kampanye Pilkada Serentak 2020 Harus Menjalankan Protokol Kesehatan
• Temuan Benda Cagar Budaya di Kandangan Diduga Komplek Pemukiman dan Bangunan Bendungan
• Bawaslu Kabupaten Kediri Gelar Deklarasi Pemilu Sehat dan Jurdil
• Penemuan Benda Purbakala di Desa Jerukwangi Kecamatan Kandangan
• Desa Putih Berhasil Kembangkan Sistem Pertanian Minapadi
• Jaring Siswa Berprestasi Melalui Lomba Bidang Non Akademis
• Peternak Kediri Mulai Kembangkan Biogas dari Limbah