Ribuan Cup Dawet Lele Pecahkan Rekor Muri

By Dinas Kominfo Kab. Kediri25 Feb 2020, 13:07:36 WIB Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan
Ribuan Cup Dawet Lele Pecahkan Rekor Muri

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara pemecahan rekor Muri penyajian 3.000 cup dawet lele dan kampanye Gemar Makan Ikan untuk pencegahan stunting. Acara tersebut digelar di lapangan Desa Pranggang Kec. Plosokaten Kab. Kediri, Selasa 25 Februari 2020.

Hadir dalam acara ini Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak, Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno beserta para Kepala OPD, perwakilan Forkopimda Kab. Kediri, perwakilan DPRD Jatim, DKP Jatim, perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), serta ibu-ibu PKK dan ratusan murid Taman Kanak- Kanak.

Dalam acara ini perwakilan dari Muri memberikan langsung piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia No.9427/R.Muri/II/2020 kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Rukun Tani Desa Pranggang Kec. Plosokaten Kab. Kediri atas rekor pemrakarsa dan penyelenggara sajian dawet lele. Dari target awal sejumlah 3.000 cup, teryata setelah diverivikasi ulang di lapangan mencapai 3.505 cup dawet lele.

Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak mengatakan, semua yang hadir di acara ini menjadi saksi dari sebuah peristiwa yang membanggakan bagi Forikan, Kabupaten Kediri dan bagi Jawa Timur, yaitu pemecahan rekor 3 ribu lebih cup dawet lele.

“Saya mengapresiasi dan menghargai semua yang terlibat dan menggagas terciptanya dawet lele ini. Saya yakin tujuan dibalik itu semua supaya anak-anak bisa mudah dan senang mengkonsumsi makanan bergizi yang tidak kalah dengan jajanan lainya,” ujarnya.

“Kenapa harus ikan, karena selain memiliki protein yang tinggi, ikan juga mengandung Omega 3. Kandungan Omega 3 sangat baik untuk perkembangan otak bagi anak dan sangat baik bagi jantung orang dewasa. Selain itu juga kandungan protein pada ikan juga sangat mudah diserap oleh tubuh kita,” tambah Ibu Arumi.

Tidak hanya pemerintah, beliau berharap seluruh elemen masyarakat terus bersemangat untuk membudidayakan, memperbanyak dan mensosialisasikan makan ikan dalam bentuk apapun, untuk mencegah dan mengurangi angka stunting.

Di kesempatan yang sama, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan, Kabupaten Kediri memiliki potensi yang sangat luar biasa dalam hal budidaya ikan, antara lain lele, patin dan lainya. Dan yang tidak kalah lagi yaitu potensi ikan hias, salah satunya ikan koi yang dibudidayakan di Desa Pranggang ini.

“Kita tahu bahwa ikan lele lebih terjangkau daripada sumber protein hewani lainnya. Manfaat ikan lele sangat baik untuk pencegahan dan penanggulangan stunting, dan bisa diolah menjadi beraneka macam olahan. Pemerintah pun menggalakkan pencegahan stunting salah satunya dengan gemar makan ikan,” jelasnya.

“Saya berharap pemecahan rekor Muri ini menjadi kebanggaan dan menginspirasi semua pihak, sekaligus dapat meningkatkan konsumsi makan ikan di Kabupaten Kediri. Dan yang tak kalah penting, masyarakat jadi tahu akan pentingnya makan ikan yaitu dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan berfikir anak serta menjamin gizi keluarga,” pungkas Bupati Kediri. (Kominfo/dn,lks,tee,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox