Rengginang Renyah Buatan Mak Ti

By Dinas Kominfo Kab. Kediri21 Jan 2020, 15:53:46 WIB UMKM, Koperasi dan Perdagangan
Rengginang Renyah Buatan Mak Ti

Di Desa Paron Kecamatan Ngasem, siapa yang tidak mengenal Mak Karti. Nenek berusia 82 tahun ini adalah pembuat jajanan tradisional bernama rengginang.

Mak Ti panggilannya, sudah menggeluti usaha pembuatan rengginang sejak tahun 1986. Usaha yang sudah turun temurun ini didapat dari ibunya yang terlebih dahulu membuatnya.

Beliau bercerita, sebelum membuat rengginang, Mak Ti hanyalah pencari kayu di hutan untuk dijual. Seiring berjalannya waktu dan ibunya merasa sudah tak sanggup membuat rengginang, akhirnya resep dan ilmu diturunkan kepadanya.

Beliau pun menjelaskan, dulu saat masih muda, semua kegiatan usaha dikerjakan sendiri. Mulai dari membeli bahan-bahan, memasak, mencetak, menjemur dan packing. Bahkan untuk mengirim dan memasarkan ke pasar-pasar dan beberapa toko di sekitar Kediri, Mak Ti mengantarnya sendiri menggunakan sepeda onthel.

”Sekarang karena sudah lanjut, ada cucu yang membantu. Kalau ada pesanan yang harus diantar agak jauh, sekarang diantar anak lelaki,” katanya.

Untuk menjaga kualitas produk, Mak Ti selalu berpegang teguh pada pesan ibunya agar tidak main-main dalam hal memilih bahan baku. Rengginang harus menggunakan beras ketan yang super. Walau produk ini terbilang makanan tradisional dan jadul, terus dilakukan inovasi dengan menambah varian rasa. Saat ini sudah ada bermacam varian rasa yaitu original, gurih, manis, rasa bawang, rasa terasi dan juga rengginang ketan hitam.

Nenek yang juga aktif dalam berbagai kegiatan posyandu lansia, senam lansia dan kelompok wanita tani ini dalam sehari menghabiskan 10 kg beras ketan untuk membuat rengginang. Namun jika sedang banyak pesanan, bisa menghabiskan 25 kg beras ketan/hari.

“Untuk rengginang putih dipatok dengan harga 22 ribu/kg. Sedangkan untuk rengginang ketan hitam 24 ribu/kg, disesuaikan dengan harga bahan baku yang cukup tinggi serta ada tambahan gula kelapa,” tambahnya.

Camat Ngasem Ary Budianto mengatakan, pemerintah selalu memberikan dukungan dan memotivasi kepada warga pelaku UMKM agar lebih giat lagi dalam meningkatkan produksinya.

"Pemerintah Kecamatan Ngasem memberikan bantuan berupa promosi melalui berbagai media seperti media sosial di kecamatan, Kediri Lagi TV dan banyak lagi. Selain itu kedepannya, jika ada kegiatan pameran di kecamatan, akan ikut sertakan sebagai sarana untuk memperkenalkan produk-produk UMKM Kecamatan Ngasem kepada masyarakat luas," pungkasnya. (Kominfo/lks,dn,tee,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox