- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mbak Cicha Kenalkan Produk Kerajinan Unggulan Kabupaten Kediri di Inacraft 2023
Kediri - Lima pengrajin binaan Dekranasda Kabupaten Kediri meramaikan Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023. Ajang pameran produk kerajinan ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1-5 Maret mendatang.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito yang datang memberikan dukungan bagi para pengrajin dari Bumi Panjalu menyampaikan Inacraft 2023 menjadi ajang untuk mengenalkan produk kerajinan unggulan Kabupaten Kediri kepada publik secara luas.
Melalui Inacraft 2023 diharapkan perajin dari Kabupaten Kediri memperoleh peluang pasar yang meningkat, sehingga dapat memasarkan produknya tidak hanya domestik melainkan juga menembus pasar ekspor.
"Apalagi nanti sudah ada bandara, kita ingin memasarkan produk-produk yang kita unggulkan ke masyarakat yang lebih luas, tidak terbatas di Kediri," kata Eriani atau yang akrab disapa Mbak Chicha ditemui di JCC, Rabu (1/3/2023).
Pengrajin yang diikut sertakan pada pameran Inacraft 2023 ini dipilih mereka yang tahun sebelumnya belum mengikuti. Tujuan untuk memberikan kesempatan bagi pengrajin lain mengenalkan produknya semakin luas.
"Harapannya ke depan pelaku usaha di kabupaten Kediri banyak lagi yang termotivasi sehingga terus berinovasi membuat produk yang lebih baik dan mampu bersaing di pasar luar Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Mereka yang diajak untuk memamerkan produknya dari Kayu Holic, kerajinan batok kelapa dan kayu Tekku Mr. Kamim, kerajinan kulit Sapindelic, Batik Srigaya, dan senapan angin. Dari lima pengrajin itu, baru satu yang telah menembus pasar eksport.
Sementara itu, Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, saat ini pengrajin yang merk-nya telah terdaftar ke Dekranasda ada sekitar 230 pengrajin. Pun begitu jumlah itu tidak semuanya masih eksis.
Saat ini, Dekranasda Kabupaten Kediri terus mendorong kepada pengrajin untuk bersiap ketika nantinya menghadapi peningkatan permintaan pasar yang tinggi. Hal itu karena pengrajin ketika dihadapkan pada permintaan yang banyak, kadang masih belum siap.
"Sesuai arahan Mbak Cicha semua pengrajin di Kabupaten Kediri harus siap, apalagi (nanti) dengan adanya bandara," bebernya.
Pengrajin yang sebelumnya mengikuti ajang Inacraft diakui telah menunjukkan perkembangannya. Selain diundang menjadi pembicara di berbagai daerah, omset penjualan juga meningkat bahkan penjualan produk ada yang telah menembus pasar eksport.
Disisi lain, untuk mensupport pelaku industri kecil menengah (IKM) atau pengrajin pemula di Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Dekranasda terus melakukan upaya pendampingan dan pembinaan. Untuk membantu dalam peningkatan pemasaran, produk pengrajin diikutkan dalam kegiatan pameran, baik tingkat lokal, provinsi maupun nasional.
"Kita juga melihat kalau pasarnya masih lokal paling tidak di event Kediri kita coba perkenalkan, kalau sudah ada peningkatan kualitas kita ikutkan di skala provinsi, kalau bisa didorong eksport kita ikutkan Inacraft," pungkasnya.
Berita Terkait
- Semua Poktan di Kabupaten Kediri Ditargetkan Menerima Penyuluhan Pupuk Organik
- Peringati Hari Gizi Nasional Ke-63, Tingkatkan Gizi pada Anak Bersama Cegah Stunting
- Safari KB Gratis, Tekan Angka Kelahiran dan Turunkan Stunting
- Dua Tahun Jadi Bupati, Mas Dhito Dinilai Berhasil Majukan Kebudayaan Kediri
- Sinergi Bangun Kediri Sehat, Dinkes Kabupaten Kediri Buka Pelayanan Kesehatan Gratis
- Pemkab Kediri Tingkatkan Literasi, Mobil Disdik Kini Dilengkapi dengan Buku Bacaan
- Gelar Lomba Penyuluhan, Mbak Chica Minta TP PKK Desa Aktif Sosialisasikan Program Pemkab
- Pemkab Kediri Pastikan Warga Terdampak TPA Sekoto Tercover Jaminan Kesehatan
- Bermain Adalah Belajar, Berkreasi Ciptakan Karya Seni untuk Menggali Potensi Diri
- Mulai Ajaran Baru 2023, Semua Satuan Pendidikan di Kabupaten Kediri Terapkan Kurikulum Merdeka
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article