- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Minta Setiap Desa Usulkan Satu Program Prioritas Dalam Musrenbang
Bupati Hanindhito Himawan Pramana meminta setiap desa mengusulkan satu program prioritas untuk diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan.
Selain untuk pemerataan, dengan mengusulkan program prioritas dapat menghindari adanya penumpukan program di satu desa, yang dikhawatirkan tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu dihadapan peserta yang hadir pada acara Jumat Ngopi, 3 Februari 2023 lalu.
"Karena kalau ditumpuk satu desa tiga atau dua program nanti ada desa yang tidak kebagian. Ini kita coba lakukan pemerataan," kata Mas Dhito.
Sebagai dalam acara itu, tiap peserta biasa membawa lebih dari satu persoalan di desa. Seperti halnya Maron dari Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih yang menyampaikan terkait masalah kerusakan jembatan yang mana proposal perbaikan telah masuk Dinas PUPR.
Jembatan yang mengalami kerusakan merupakan penghubung dengan desa Cendono Kecamatan Kandat. Termasuk pula terkait pembangunan saluran drainase jalan raya Desa Dukuh.
Kemudian, terkait dua sekolah SMP di Ngadiluwih yang belum bisa menyerap semua lulusan SD di Ngadiluwih karena zonasi. Dia pun mengajukan supaya ada rekomendasi bupati untuk melakukan telaah penambahan sekolah SMP di Kecamatan Ngadiluwih.
"Kami sudah komunikasi secara informal ke Komisi D DPRD Kabupaten Kediri dan telah dihubungkan ke Dinas Pendidikan," ucapnya.
Menurut Mas Dhito, pihaknya tidak bisa menjanjikan usulan yang telah diajukan itu bisa diselesaikan semua pada tahun 2023 ini. Untuk itu dia menyarankan supaya dalam Musrenbang di tingkat kecamatan diajukan salah satu program yang menjadi prioritas.
"Satu desa, satu prioritas. Dibandingkan saya bilang tiga tapi tidak selesai di tahun ini mending satu-satu. Jadi nanti di Musrenbangcam ditimbang dari sekian banyak (usulan) ini mana yang prioritas paling utama," terang Mas Dhito.
Pesan itu disampaikan pula kepada kades-kades yang hadir di acara itu. Mas Dhito pun meminta Sekda dan Bappeda Kabupaten Kediri untuk mengawal usulan yang masuk dari desa melalui Musrenbang tingkat Kecamatan.
"Tolong disampaikan kepada teman-teman kades, Musrenbang yang akan dilakukan dalam waktu dekat tolong setiap desa mengajukan satu usulan prioritas yang nantinya akan kita akomodir," tegas Mas Dhito.
Berita Terkait
- Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua
- Sukseskan PTSL, Mas Dhito Pastikan Perlindungan Bagi Panitia Pengukur Bidang Tanah
- Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru
- Mas Dhito Siapkan Learning Center Kebandarudaraan Untuk Serap Pekerja Lokal
- Evaluasi Kinerja SKPD, Mas Dhito Minta Serapan Anggaran Berdampak Langsung Pada Masyarakat
- Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement pada Media
- Tirukan Gaya Mas Dhito, Wartawan Ini dapat Smartphone
- Targetkan Mei Mulai Dibangun, Mas Dhito Cek Langsung Jembatan Jongbiru
- Naiki Perahu, Mas Dhito Cek Lokasi Jembatan Jongbiru
- Resmikan Dua Jembatan, Mas Dhito Berharap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Warga
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article