- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Berikan Ruang untuk Penyandang Disabiltas
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas pada Selasa (30/11) di Aula Dinsos Kabupaten Kediri. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten untuk memberikan ruang kreativitas kepada penyandang disabitas.
“Saya sampaikan kepada Dinsos untuk memberikan ruang kepada mereka (penyandang disabilitas),” ujar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrap disapa Mas Dhito.
Lanjut Mas Dhito, mereka harus mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain. “Mereka pun juga berhak mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang-orang yang lain,” terang Mas Dhito
Pelatihan yang diberikan berupa menghias tumpeng yang diikuti oleh 6 tuna daksa dan 2 tuna rungu, serta pangkas rambut untuk 2 tuna rungu dan 4 tuna daksa. Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Slamet Turmudi menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan salah satu wujud dari misi Mas Dhito.
“Ini memang bagian dari misi Mas Dhito terutama misi pertama itu pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter nasionalis - religius,” ujarnya.
Selain itu, Slamet menuturkan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Kediri.
“Ya agar temen-temen itu punya kemandirian tidak bergantung kepada siapa pun. Tentunya dengan sesuatu yang bisa kami perbuat. Salah satunya pelatihan-pelatihan,” terangnya.
Nantinya, lanjut Slamet, setelah pelatihan ini Dinsos akan terus melakukan pendampingan dan monitoring kepada peserta pelatihan tersebut.
“Nanti kami akan dampingi mereka kemudian kita coba berdayakan agar mereka bisa memanfaatkan hasil pelatihan yang mereka ikuti,” lanjutnya.
Selain pelatihan tersebut, tahun ini Dinsos juga telah melakukan pelatihan penggunaan smartphone kepada 16 orang tuna netra. Yang meliputi Pengenalan aplikasi android, zoom meeting, hingga penggunaan aplikasi whatsapp dengan menggunakan aplikasi TalkBack.
Berita Terkait
- Kurangi Beban Pendidikan Akibat Dampak Covid 19
- Gencarkan Konsumsi Ikan dengan Pelatihan Pengolahan Ikan
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Ajak Bermain Anak Terdampak Pandemi Covid-19
- BP Jamsostek Gelar Desa Award
- Hadiri Rakerda REI Jatim, Mas Bup Paparkan Peluang Bisnis di Kabupaten Kediri
- Pemkab Kediri Bantu 1059 Anak Yatim Korban Covid-19
- Pemerintah Selalu Ada Untuk Warganya
- Pembangunan TPS3R Wonorejo Embrio Tempat Wisata
- Wadan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Sekda Tinjau TMMD Bangun Jalan
- Kabupaten Kediri Punya Kawasan Hutan Sebagai Pusat Ficus Nasional
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article