- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Mas Dhito Ajak Forkopimda Serentak Monitoring Harga Kebutuhan Pangan
Mendekati Lebaran Idul Fitri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang tergabung dalam Satgas Pangan melakukan monitoring harga kebutuhan pangan di pasar-pasar tradisional secara serentak, Kamis (21/4/2022) siang. Monitoring sendiri dibagi dalam 4 kelompok, Mas Dhito bersama Kapolres Kediri dan juga Sekretaris Daerah meninjau Pasar Pamenang Pare, Kajari bersama Dandim 0809 meninjau Pasar Kandangan, Kapolres Kediri Kota bersama Ketua Pengadilan Negeri di Pasar Gringging Kec.Grogol dan Ketua DPRD Kab. Kediri beserta Wakil Bupati Kediri meninjau Pasar Purwokerto Ngadiluwih.
Pemantauan dilakukan dengan meminta informasi stok dan harga kepada pedagang termasuk supplier. Adapun berdasarkan keterangan yang didapat, menurut Mas Dhito, minyak goreng dinilai tidak ada kendala, termasuk harga untuk dua minggu terakhir relatif stabil.
Begitu juga untuk kebutuhan pokok lain, seperti gula, daging sapi maupun ayam. Hanya saja untuk daging sapi harga mengalami sedikit kenaikan tetapi masih relatif aman. Begitu juga untuk komoditas kedelai.
Satgas pangan yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, kepolisian dan TNI sejak awal puasa telah melakukan pemantauan. Bahkan, sebelum puasa saat minyak goreng terjadi perubahan kebijakan satgas pangan turun untuk menjamin ketersediaan stok termasuk kestabilan harga.
Berdasarkan pemantauan, sebelumnya diakui untuk beberapa komoditas harga masih fluktuatif khususnya minyak goreng. Harga kedelai sempat Rp15 ribu, dan daging ayam sempat sampai Rp35 ribu. Namun, seminggu terakhir harga stabil.
Dari hasil pemantauan, daging ayam sudah turun di harga Rp33 ribu/kg, daging kisaran Rp105-110 ribu/kg, harga kedelai Rp14 ribu. Minyak goreng dikarenakan perubahan kebijakan, pemantauan khusus untuk minyak curah karena subsidi masih berlaku.
Diharapkan dengan pemantauan yang dilakukan secara serentak tersebut, dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan termasuk kestabilan harga.
Berita Terkait
- Minyak Goreng, Tetap Menjadi Idola Ibu-ibu di Pasar Murah
- Mas Dhito Berharap Pelaku UMKM Tergabung Dalam Satu Wadah
- Kunjungan Badan Pangan Nasional di Perternakan Sapi Mahkota Farm Plemahan
- Amankan Stok Daging Sapi, Kepala Bapanas Kunjungi Peternak di Mojo
- Gubernur Tinjau Operasi Pasar Minyak Goreng dan Penyerahan Bantuan Zakat Produktif
- Distributor Terangsang, Mas Dhito Kembali Gelontor Migor
- Mas Dhito Distribusikan 7200 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
- Mas Dhito Pastikan Tidak Terjadi Lagi Kelangkaan Minyak Goreng
- Mas Dhito Targetkan 1 Tahun Bangun 1 Pasar Tradisional
- Tidak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article