Lomba Sambitan Layangan Meriahkan Festival Kelud 2019

Berita Terkait

• Serunya Offroad Kelud Jalur Extreme0
• Ribuan Warga Ikuti Larung Sesaji Gunung Kelud0
• Festival Kelud 2019 Resmi Digelar0
• Ribuan Warga Ikuti ‘Porak’ Gunungan Nanas Kelud0
• Nguri-uri Seni Budaya dengan Festival Jaranan0
• Desa Mlancu Menuju Desa Wisata Edukasi0
• Calon Arang Tampil Memukau di Jatim Kominfo Festival0

Berita Populer

• PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
• SKD CPNS Kab Kediri Usai Digelar
• Satlantas Polres Kediri Menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2020
• Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
• SKB Hari Kedua Berjalan Aman dan Lancar
• Pemkab Kediri Hibahkan Tanah ke Kejaksaan Negeri Kab. Kediri
• KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
• Peresmian Sumber Mata Air Plumpungan
• 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
• Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang

Masih dalam rangkaian Festival Kelud 2019, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar lomba sambitan layangan. Lomba ini diadakan selama dua hari, Sabtu-Minggu tanggal 21-22 September 2019 di area sirkuit motocross wisata Gunung Kelud.

Dalam event yang diadakan untuk kedua kalinya ini, perlombaan dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori untuk peserta lokal dari wilayah Kabupaten Kediri dan kategori peserta dari luar daerah.

Animo peserta sangat tinggi, terbukti dengan langsung terpenuhinya kuota lomba. Peserta dari wilayah Kab. Kediri tercatat 27 orang, sementara dari luar daerah mencapai 96 orang. Setiap peserta dapat mempertandingkan 2 layangan.

Kabid Pengembangan Pariwisata Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan ini digelar untuk melestarikan permainan tradisional khususnya layangan. Selain itu juga mengenalkan destinasi wisata di Kabupaten Kediri, khususnya Gunung Kelud kepada para peserta dari luar daerah.

“Antusiasme lomba sambitan kali ini sangat luar biasa, dengan datangnya peserta dari luar daerah bahkan dari luar Jawa yaitu dari Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu juga ada dari Jawa Barat seperti Kota Bandung dan Sumedang. Sementara untuk wilayah Jawa Timur, dari ujung barat sampai timur turut hadir, seperti dari Situbondo, Bondowoso, Jember, dan lain-lain,” jelas Zaenal.

Dengan lomba sambitan ini, diharapkan dapat menjaring bibit pelayang Kabupaten Kediri yang bisa bertanding keluar daerah. “Selain itu juga bisa memunculkan komunitas-komunitas layangan baru di wilayah Kabupaten Kediri yang kedepanya semakin berkembang lebih banyak lagi,” tambahnya.

Sunyo, salah satu peserta dari Jember mengatakan, event seperti ini bisa menumbuhkan motivasi bagi pelayang-pelayang se-Indonesia dan memunculkan bibit-bibit pelayang muda.

“Ini ajang untuk mempererat tali persaudaraan bagi para pelayang. Acaranya sangat meriah dan berkesan sekali, yang saya rasa belum pernah diselenggarakan di kota-kota lain,” ucap Sunyo. (Kominfo/dn,yd,tee,wk)