Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare

By Dinas Kominfo Kab. Kediri10 Mar 2021, 14:00:58 WIB UMKM, Koperasi dan Perdagangan
Harga Cabai Melonjak, Bupati Kediri Sidak Pasar Induk Pare

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana turun tangan memeriksa sejumlah pedagang cabai di Pasar Induk Pare, (10/3/21). Inspeksi ini dilakukan menyusul melonjaknya harga cabai belakangan ini. Saat ini harga cabai rawit ori menembus angka Rp100.000,00,atau naik sebesar Rp8.000,00/kilogram dari sehari sebelumnya Rp92.000,00/kilogram.

Para pedagang mengaku kenaikan harga cabai ini dikarenakan oleh minimnya persediaan cabai di pasaran. Salah satu penyebabnya adalah terganggunya produksi di tingkat petani akibat cuaca ekstrim. Kabupaten  Kediri sebagai pemasok cabai nasionalmengalami penurunan produksi hingga 60 persen.

Untuk menekan harga cabai ini, BupatiKedirimemerintahkan satuan kerja terkait menggelar operasi pasar komoditi cabai dengan sasaran pelakuUMKMterdampak,seperti produsen sambal pecel dan rumah makan. Namun operasi pasar diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.

“Hari ini harga cabai asmoro berkisar Rp85.000 – Rp87000/kg, sedangkan cabai ori sekitar Rp98000 – Rp100.000/kg. Per hari ada kenaikan antara 5000 – 8000 rupiah. Kenaikan ini tentu dirasakan dampaknya terutama oleh pelaku UMKM yang dalam produksinya membutuhkan cabai. Jadi kita akan menggelar operasi pasar cabai dengan harga di bawah harga pasar,” ungkap Mas Bup.

Memiliki lahan pertanian cabai seluas 3 ribu hektar, tingkat produksi cabai Kabupaten Kediri mencapai 23 ton. Sementara itu untuk jumlah permintaan cabai masyarakat Kabupaten Kediri hanya berkisar 7 ton. Sisanya banyak diminta oleh daerah lain dengan tingkat permintaan paling banyak berasal dari Jabodetabek. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox