- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Peringati Nuzulul Qur'an, Pesan Mas Bupati Jaga Kondusifitas dan Hubungan Antar Sesama
- TP PKK Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
- Mengatasi Gejolak Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Hari ke-18 Gerakan Pangan Murah Kabupaten Kediri di Kecamatan Pagu
Griya Ulam-Q Gelar Flash Sale Produk Ikan Segar dan Olahan
Griya Ulam-Q adalah sebuah galeri makanan produk ikan segar dan olahan yang digagas oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. Griya Ulam-Q yang berlokasi di Kantor Dinas Perikanan jalan pamenang Kecamatan Ngasem, dibentuk sebagai wadah pemasaran atau outlet bagi para UMKM yang mengolah segala jenis ikan di Kabupaten Kediri.
Kini, untuk menarik minat warga khususnya di Kabupaten Kediri, mulai tanggal 21 hingga 23 Desember esok, terdapat 22 produk ikan segar dan olahan yang didiskon. "Untuk harga diskonnya bervariasi mulai Rp 1000 hingga Rp 2000 tergantung jenis produknya," kata Nur Hafidz, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
22 produk yang mendapat diskon tersebut antara lain abon tuna, abon lele, kerupuk lele, belut bumbu, cucut bumbu, sate lilit, sosis lele dan patin, stick patin, tahu bakso gabus, martabak gabus, udang balut tepung, udang segar, otak-otak bandeng, kerupuk tengiri, sempol lele, patin bumbu, lele bumbu, gurami bumbu, gurami fillet, gurami pempek, gurami segar dan nila bumbu.
"Flash sale atau diskon ini kita buat dengan tujuan untuk memancing pelanggan baru, karena selama ini sudah berjalan dan sesuai dengan target kita agar masyarakat gemar makan ikan. Selain itu dengan harga yang terjangkau serta banyaknya kandungan gizi yang terdapat dalam ikan, sangat baik bila dikonsumsi sehari-hari," ucap Nur Hafidz.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh petugas Dinas Perikanan,konsumsi ikan masyarakat meningkat selama masa pandemi. Salah satu faktor yang mempengaruhi yakni imbauan pemerintah untuk di rumah saja, ternyata banyak digunakan masyarakat untuk mencoba-coba mengolah dan memasak makanan dari bahan ikan.
"Tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Kediri saat pandemi grafiknya menunjukkan peningkatan 0.5% dari sebelumnya," terang Nur Hafidz.
Untuk lebih mengkampanyekan gemar makan ikan pada masyarakat, Griya Ulam-Q kedepannya akan membuka beberapa cabang di tempat-tempat strategis agar lebih mudah dijangkau oleh warga.
"Kami ingin selanjutnya Griya Ulam-Q memiliki cabang di berbagai titik strategis agar masyarakat lebih mudah mendapatkan produk-produk olahan ikan segar," tutup Nur Hafidz. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Sate Lele, Menu Kuliner Yang Makin Digemari
- Pemkab Kediri Berikan Bantuan 80.000 Ekor Benih Ikan
- Ribuan Cup Dawet Lele Pecahkan Rekor Muri
- 2020 Durian Diserbu Pengunjung
- Rengginang Renyah Buatan Mak Ti
- Maknyus! Kue Bolu Kering Istimewa Bu Siru
- Sosialisasi dan Kampanye Gemar Makan Ikan
- Soto Betawi H. Husein sangat enak sekali
- Nikmatnya Bubur Ayam Cikini
- Semur, Aslinya dari Belanda
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article