- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Dinsos Tempel Sticker Penanda Untuk Penerima Bantuan PKH dan BPNT
Untuk mempermudah pendataan penerima bansos, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial melakukan stckerisasi secara serentak kepada Keluarga Penerima Harapan di 12 kecamatan di Kabupaten Kediri pada Rabu (23/12).
Penempelan sticker secara simbolis ini dilakukan di Desa Sidomulyo Kecamatan Semen dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Camat Semen, Kades Sidomulyo serta petugas pendamping PKH. Di sticker yang ditempelkan di pintu depan rumah warga ini tertera dua jenis bantuan yang diterima oleh penerima manfaat, yaitu bantuan PKH dan BPNT. Di Desa Sidomulyo terdapat 367 data Keluarga Penerima Manfaat yang menerima bantuan PKH dan BPNT secara berkala.
Menurut Suharsono, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri, dengan adanya penempelan sticker ini nantinya bisa digunakan untuk penanda agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
"Metode ini kita pakai agar masyarakat juga bisa memberikan evaluasi dan sebagai penanda bagi petugas penyalur agar bantuan diserahkan tepat sasaran kepada keluarga yang berhak menerima," terang Suharsono.
Sementara itu untuk evaluasi bahwa penerima adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan, Dinas Sosial melakukan update DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang dilakukan secara berkala oleh masing-masing IT Desa kemudian diajukan ke Dinas Sosial.
"Evaluasi tetap kita laksanakan agar bantuan benar-benartepat sasaran. Melalui IT Desa yang melakukan pendataan KPM (keluarga Penerima Manfaat) lalu diserahkanke Dinsos,” tambahnya.
Siti Romlah, salah satu warga Desa Sidomulyo mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarganya. Sebagai penjual makanan, ia mengaku omsetnya menurun saat pandemi. Dengan adanya bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan ekonominya.
"Bantuan ini sangat bermanfaat terutama untuk membiayai sekolah anak, karena pendapatan dari berdagang makanan mengalami penurunan. Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah," kata Siti Romlah.(Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Anggota PDKK Ikuti Pelatihan Menjahit
- 2.794 KPM di Kecamatan Banyakan Terima Bansos Beras Covid
- Dinsos Salurkan 58 Ton Beras Di Kecamatan Plosoklaten
- Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan Seni Batik di Klaten
- Penyaluran Beras Covid Untuk Warga Kecamatan Kayen Kidul
- Dinsos Salurkan Bansos Beras Covid Untuk Warga 4 Kecamatan
- 5 Desa di Kecamatan Pare dan Badas Salurkan BLT-DD
- Pemerintah Desa Gedangsewu Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2020
- 9.993 Warga Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- 1.436 Warga Kecamatan Semen Terima BST Tahap IX
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article