- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Dinsos Salurkan Bansos Beras Covid Untuk Warga 4 Kecamatan
Dinas Sosial Kabupaten Kediri kembali menyalurkan Bantuan Sosial beras Covid bagi warga terdampak Covid-19. Pada penyaluran hari ketiga ini (16/12) diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Wates, Gampengrejo, Ngancar, dan Gurah.
Masing - masing KPM ini merupakan warga terdampak Covid-19 yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk Kecamatan Wates terdapat 1.358 KPM, Kecamatan Gampengrejo 1.038 KPM, Kecamatan Ngancar 2.886 KPM,danKecamatan Gurah 2.856 KPM.
Staf Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Suji Purwanto yang melakukan pendampingan penyaluran bansos tersebut mengatakan, pada penyaluran inimasing - masing KPM menerima 20 Kilogram beras, untuk bulan November dan Desember.
“Untuk golongan penerimanya adalah warga yang tidak mendapatkan bantuan dari BPNT, PKH, BST, JPS maupun DD," ucapnya.
Sementara itu, Supriyadi Sekcam Wates mengatakan, untuk jumlah penerima bansos di Kecamatan Wates masih sama dengan yang sebelumnya, yakni 1.358 KPM, nanti setelah semua beras tiba di kantor kecamatan, akan langsung didistribusikan ke 18 desa.
"Jumlahnya masih sama dengan sebelumnya, nanti akan disalurkan ke desa - desa, diharapkan dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat, serta dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.
Dalam penyaluran ini, Inspektorat Kabupaten Kediri langsung melakukan monitoring, yang bertujuan untuk memeriksa apakah ada perubahan jumlah KPM, apakah ada selisih jumlah penerima, sejauh mana penyalurannya, serta kapan didistribusikan kepada masyarakat.
"Kita lakukan monotoring dan evaluasi di lapangan secara langsung, sehingga kita bisa melihat sejauh mana proses penyalurannya, serta dapat mengetahui jumlah KPM," ucap Moeharjanto, Inspektur Pembantu 1.
Diharapkan dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, mengingat wabah Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, tentunya berdampak pada sisi perekonomian masyarakat. Dengan adanya bantuan ini , masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi pandemi ini, serta dihimbau untuk terus mengikuti anjuran dari pemerintah, serta tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- 5 Desa di Kecamatan Pare dan Badas Salurkan BLT-DD
- Pemerintah Desa Gedangsewu Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2020
- 9.993 Warga Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- 1.436 Warga Kecamatan Semen Terima BST Tahap IX
- Bantuan Beras Bagi Warga Terdampak Covid 19
- 6.016 Warga dari 5 Kecamatan Terima BST Tahap IX
- 41.240 Kg Bantuan Beras Bagi 2.062 KPM di Kec. Kepung
- Dinsos Salurkan 57 Ton Beras ke Kecamatan Gurah
- Dinsos Salurkan Bansos Beras Covid-19 Untuk 5 Kecamatan
- Warga Kecamatan Kandat Terima Bansos Beras Dari Dinsos
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article