- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Peringati Nuzulul Qur'an, Pesan Mas Bupati Jaga Kondusifitas dan Hubungan Antar Sesama
- TP PKK Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
- Mengatasi Gejolak Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Hari ke-18 Gerakan Pangan Murah Kabupaten Kediri di Kecamatan Pagu
Dinkes Kabupaten Kediri Buka Rekrutmen Nakes, Untuk Mengisi RS Rujukan Baru Covid-19
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan membuka rekrutmen Tenaga Medis (Nakes) tambahan untuk mengisi di Rumah Sakit (RS) Nur Aini, dan RS Toeloengredjo Pare. Dua rumah sakit tersebut ditunjuk Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai lokasi tempat rujukan baru pasien Covid-19.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), tenaga medis yang dibutuhkan untuk mengisi RS Nur Aini tersebut sebanyak 90 orang. Dari jumlah total kebutuhan tenaga medis tersebut diantaranya lima orang dokter, 50 orang perawat dan sisanya meliputi security hingga office boy.
Bambang Triono Putro selaku Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengatakan, jika rekrutmen berlangsung dalam kurun seminggu ke depan. Diharapkan, proses rekrutmen tersebut telah selesai.
"Jadi kemarin (13/1/2021) itu pendaftaran seleksi administrasi telah ditutup. Nah, kini tinggal melakukan psikotes dan wawancara sebagai parameter seleksi rekrutmen," ungkapnya.
Disinggung mengenai sarana dan prasarana (Sarpras) dalam menunjang kebutuhan ruang isolasi di Rumah Sakit Nur Aini, Bambang mengaku tengah melakukan pengadaan sejumlah alat medis termasuk tabung oksigen hingga sarpras penunjang lainnya seperti laboratorium hingga rontgen portable. Sebab di RS Nur Aini hanya siap bedcover saja.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menjalin kesepakatan dengan Rumah Sakit Nur Aini untuk menyewa gedung bangunan Rumah Sakit Nur Aini yang sudah hampir satu tahun ini tak beroperasi.
Masa sewa tersebut berdurasi waktu selama 1 tahun terhitung awal Januari 2021. Sedangkan anggaran yang dipergunakan untuk penyewaan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp 450 juta.
Berita Terkait
- BPBD Lakukan Dropping Air Bertahap Untuk Warga Kesulitan Air Bersih
- Peringatan HUT LVRI Kabupaten Kediri ke-64, Diselenggarakan Dengan Sederhana
- Desa Terang Memberi Kenyamanan Masyarakat Desa
- Operasi Yustisi Terus Digencarkan Oleh Petugas Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP
- Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Desa Kraton
- Sarasehan dan Rembuk Stunting Desa Krenceng dan Desa Kencong
- Upacara dan Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020
- Evaluasi Sarasehan Dan Rembuk Stunting Stunting Desa Kepung
- Jumlah Pasien Covid 19 Meningkat, RSUD SLG Dirikan Tenda Darurat
- Ayo Donor Darah, Setetes Darahmu Menyelamatkan Sesama
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article