- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Diknas Kabupaten Kediri Sosialisasi Asesmen Nasional
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mengadakan sosialisasi Asesmen Nasional di Gedung UPTD SMP Negeri 1 Pagu, Kabupaten Kediri. Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko.
Ada 40 peserta yang mengikuti sosialisasi. Mereka berasal dari perwakilan para guru Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Pagu. Yang menyebutkan Ujian Nasional (UN) pada tahun 2021 ditiadakan, dan diganti dengan bentuk Asesmen Kompetensi Minimal (AKM).
"Kegiatan hari ini adalah sosialisasi asesmen kompetensi minimal, sebagai pengganti (UN) di tahun 2021. Jadi tidak ada Ujian Nasional (UN), adanya Assesmen," kata Sujud Wijanarko, Rabu (25/11/2020).
Sosialisasi Asesmen tersebut telah disampaikan ke seluruh lembaga yang ada di Kabupaten Kediri. Kelembagaan yang diberlakukan bentuk Asesmen mencakup SD, SMP, dan SMA/SMK.
Asesmen ini ialah program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud-RI). Salah satunya adalah melihat kondisi masa pandemi saat ini yang jarang untuk bertatap muka. Sehingga diperlukan bentuk Asesmen untuk pendalaman materi.
"Harapan saya sosialisasi ini ditindaklanjuti. Sehingga teman-teman bisa mengetahui mengajar secarateknis dan karakter, nantinya menyesuaikan dengan kegiatan program baru ini," terangnya.
Masih katanya, sosialisasiini jugaagar para guru selalu siap sedia menghadapi segala perubahan yang ada dalam dunia pendidikan dimasa datang. Disebutkan apabila dilaksanakan pembelajaran tatap muka, maka para guru harus selalu siap untuk menjaga protokol kesehatan.
"Apabila di tahun 2021 nanti sudah ada arahan mengajar tatap muka, harus siap. Para guru harus menyiapkan seperti masker, Face Shield, mencuci tangan, dan jaga jarak," pungkasnya. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Tanamkan Semangat Juang 45 Kepada Generasi Muda
- Belajar Gratis di Rumah Baca Lentera Wilis
- Begini Cara Pemuda Kampung Inggris Kenalkan Jasa Pahlawan
- Wabup Tinjau Proyek Bumi Perkemahan Pertama dengan Kapasitas Skala Nasional
- Fajar Berkemas Temani Anak-Anak Belajar di Kebun Kopi Damarwulan
- Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Lomba Inobel
- Tingkatkan Perekonomian Dengan Pendirian Perpustakaan Desa
- Cabdin Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo
- Persiapan Kwarcab Pramuka Menuju Kompetisi Gebyar Pionering 500 Tongkat
- Kerja Nyata Untuk Warga Desa
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article