- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
- Peringati Nuzulul Qur'an, Pesan Mas Bupati Jaga Kondusifitas dan Hubungan Antar Sesama
- TP PKK Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
- Mengatasi Gejolak Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Hari ke-18 Gerakan Pangan Murah Kabupaten Kediri di Kecamatan Pagu
Desa Blimbing Kediri Bangun Agrowisata Bukit Duraemont
Pemerintah Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri sedang membangun sebuah destinasi wisata alam yang diberi nama Taman Agrowisata Bukit Duraemont. Seperti namanya, Duraemont (Durian Enak Asli dan Montong), tempat wisata baru ini bakal menawarkan potensi buah durian khas desa setempat yang sudah sangat terkenal.
Perangkat Desa Blimbing Han Aswara mengatakan, Taman Agrowisata Bukit Duraemont dalam tahap pengerjaan. Nantinya, tempat rekreasi tersebut akan dikelola oleh Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.
"Taman Agrowisata Bukit Duraemont terletak di sebelah Balai Desa Blimbing. Sekarang proses pengerjaan. Yang ditawarkan, seperti hasil perkebunan, Duren Montong," kata Han Aswara.
Pembangunan Taman Agrowisata Duraemont bermula dari keinginan Pemdes Blimbing untuk mengembangkan potensi buah durian montong. Dimana, hampir seluruh masyarakatnya menanam buah durian yang terkenal dengan ukurannya yang lebih besar dan rasanya yang enak tersebut.
"Potensi Durian Montong sangat baik dan sangat terkenal di Kabupaten Kediri. Saat panen raya, sangat banyak sekali. Karena luasan lahan durian mencapai puluhan hektar," imbuhnya.
Durian Montong asal Desa Blimbing pernah menjadi juara pertama se-Kabupaten Kediri dalam lomba durian di Desa Medowo Kecamatan Kandangan. Durian Montong Blimbing bahkan berhasil menembus pasar modern.
"Durennya besar dan dijual per kiloan. Per kilogram bisa mencapai Rp 35 ribu dari petani. Satu buah beratnya sampai 7 kilogram dan masuk supermarket," tambahnya.
Sayangnya, tahun ini petani Durian Montong Desa Blimbing mengalami gagal panen. Cuara extrem diduga menjadi faktor penyebab kegagalan tersebut.
Sementara itu, selain menawarkan pemandangan alam yang masih alami, Agrowisata Bukit Duraemont akan dilengkapi dengan berbagai wahana. Seperti misalnya, kolam renang, arena permainan anak, sayur-sayuran hydroponik, dan bumi perkemahan.
Karena berada di daerah pegunungan, Pemerintah Desa Blimbing sudah menyiapkan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) yang akan membantu dalam mengantisipasi terjadinya tanah longsor dan jika sudah resmi menjadi wisata. Keberadaan tempat wisata tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- BUMDes Sidomulyo Sukses Kelola Sumber Air Ganggong Jadi Destinasi Wisata Andalan
- Pemuda Kampung Sulap Sungai Irigasi Menjadi Tempat Instagramable
- Warga Ingin Embung Kalibago Jadi Destinasi Wisata Baru
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- Hadapi Musim Penghujan, Desa Grogol Normalisasi Saluran Air
- Peternak Kediri Mulai Kembangkan Biogas dari Limbah
- Pemkab Kediri Buat SOP Kegiatan Tradisi Menyambut Bulan Suro di Tengah Pandemi Covid-19
- Tradisi Bersih Desa Saat Memasuki Bulan Suro
- Launching Kampung Tangguh Semeru Kecamatan Gurah
- Pemdes Pelem Lantik Pengurus LPMD Periode 2020-2025
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article