- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Bantuan Tidak Boleh Dobel dan Harus Tepat Sasaran
Pemkab Kediri menggelar rapat koordinasi penyaluran bantuan bagi warga terdampak Covid-19, (4/5). Rapat tersebut diikuti oleh 8 orang Camat, Kepala Dinas Sosial, DPMPD, Bappeda, BPBD, Karang Taruna dan perwakilan Guru SD. Dengan tetap memakai masker dan jaga jarak, rapat tersebut dilaksanakan di Joglo Pemkab Kediri, (4/5).
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, menyampaikan, penyaluran bantuan membutuhkan data yang benar-benar valid. Sasarannya adalah orang yang tidak mampu, termasuk orang tidak mampu baru, seperti pedagang di sekolah yang tidak mendapat penghasilan karena sekolah diliburkan.
“Saya harap data-data yang ada di desa harus segera valid dan clear. Sedangkan untuk penyaluran bantuan, semua gugus tugas desa harus aktif dan terlibat, termasuk Karang Taruna, tokoh masyarakat dan guru SD. Masing-masing bertanggung jawab, sehingga pembagian bisa tepat sasaran dan terpantau. Jangan sampai ada yang mendapat dobel, atau yang seharusnya mendapat malah tidak menerima,” tegas Bupati.
Penerima bantuan beras ini adalah diluar penerima program PKH, BPNT, bantuan dari Pemprov dan Kemensos, sehingga terjadi pemerataan.
Bupati Haryanti pun menyinggung dana desa yang digunakan untuk BLT. “Seperti bantuan-bantuan yang lain, ini tidak boleh dobel. Sambil menunggu data dari Pemprov dan Kemensos, saya ingatkan untuk hati-hati,” pesan Bupati. Penggunaan dana desa juga dialokasikan untuk kegiatan padat karya serta mengoptimalkan pencegahan Covid-19 di desa. (Kominfo/lks,dn,tee,wk)
Berita Terkait
- LVRI Kabupaten Kediri Terima Bantuan Sembako
- Antisipasi Outbreak Covid-19, GTPP Kab. Kediri Siapkan Ruang Isolasi
- FKLJK Beri Bantuan ke Pemkab Kediri
- Jangan Tertular, Jangan Menulari Orang Lain
- Dishub Tutup Jalan di Kawasan Simpang Lima Gumul
- Pertamina dan Hiswana Migas Serahkan Bantuan APD
- Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Sediakan Tempat Observasi
- Ribuan Masker Gratis Dibagikan Untuk Pedagang Pasar
- Tangani Virus Corona, Pemkab Kediri Siapkan Anggaran 103 Miliar
- Pemkab Kediri Berikan Beras Untuk Warga Kurang Mampu
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article