- Diskominfo Kabupaten Kediri Bekali Siswa Baru MTsN 1 Kediri Literasi Media Sosial
- Momen Mas Dhito Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- AKBP Bramastyo Priaji Lanjutkan Tongkat Komando Kapolres Kediri
- Pemkab Kediri Peringati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Mas Dhito Tekankan Netralitas dan Inovasi
- Mbak Dewi Apresiasi Komitmen Bank Jatim Dukung UMKM Lewat Semangat "Growth & Glory"
- Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ponpes Al Falah Ploso Kabupaten Kediri
- Wabup Kediri Resmikan Program YBM BRI, Perkuat Keluarga dan Pendidikan
- Sekolah Negeri yang Didirikan Mas Dhito ini Jadi Solusi Bagi Warga di Wilayah Blank Zonasi
- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
Tingkatkan Kapasitas CSIRT Kabupaten Kediri, Perkuat Keamanan Siber
.jpeg)
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Komunikasi & Informatika (Diskominfo) menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT), yang bertempat di Ruang Joyoboyo, Rabu (18/6). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kediri.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Kediri, Nur Miftahul Fuad melalui Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Suwanto menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam rangka memperkuat sistem keamanan siber.
"Kita semua menyadari bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang besar. Namun, di saat yang sama ada risiko yang tidak bisa kita abaikan, khususnya adanya ancaman yang setiap hari hadir dan adanya kemungkinan insiden yang akan timbul dari ancaman tersebut," ungkapnya.
Giat ini berlandaskan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, yang dilaksankan dengan prinsip efektivitas, keterpaduan, efisiensi, akuntabilitas, interoperabilitas dan keamanan.
Suwanto menambahkan, CSIRT ini juga merupakan garda terdepan dalam menangani potensi gangguan siber, baik itu dalam kebocoran data peretasan sistem, serangan malware dan berbagai bentuk ancaman digital lainnya yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan dan pelayanan publik.
CSIRT ini juga telah berdiri dan mengantongi legalitas dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan diperkuat dengan terbitnya SK Bupati Kediri.
Hadir sebagai narasumber Arik Fefryono dari pengelola keamanan sistem informasi Dinas Komunikasi & Informatika Kabupaten Kediri yang membahas tentang CSIRT dan tugas-tugasnya serta kompleksitas ruang siber, eksisting dan proyeksi masa depan. Narasumber kedua, Ryan Fabella selaku narasumber kedua yang juga seorang praktisi kemananan informasi.
Sebelumnya, Diskominfo Kabupaten Kediri juga telah mengadakan sosialisasi perlindungan data pribadi pada 27–28 Mei 2025, sebagai bagian dari rangkaian penguatan sistem keamanan informasi.
Berita Terkait
- Dua Siswa Kabupaten Kediri Lolos Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur, Lanjut Seleksi Nasional
- Pembinaan Mental ASN Pemkab Kediri, Perkuat Keimanan dan Dedikasi Pelayanan
- Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik di Kawasan SLG Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Bersinergi Menuju Indonesia Berdaulat Pangan
- DWP Kabupaten Kediri Gelar MUSDAKAB 2025–2029, Rumuskan Strategi Menuju Indonesia Emas 2045
- Pelatihan Entri Data DKCC Kabupaten Kediri
- Kedatangan Jamaah Haji Kloter 5 dan 6 Disambut Bahagia oleh Keluarga
- Pameran Temporer Pre Launching Museum Daerah Kabupaten Kediri Resmi Dibuka
- Keroncong Tutup Meriah Kuno Kini Fest 2025
- Lebih Responsif Gali Masukan Masyarakat Lewat Halo Mas Bup Generasi Kedua

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article