- Diskominfo Kabupaten Kediri Bekali Siswa Baru MTsN 1 Kediri Literasi Media Sosial
- Momen Mas Dhito Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- AKBP Bramastyo Priaji Lanjutkan Tongkat Komando Kapolres Kediri
- Pemkab Kediri Peringati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Mas Dhito Tekankan Netralitas dan Inovasi
- Mbak Dewi Apresiasi Komitmen Bank Jatim Dukung UMKM Lewat Semangat "Growth & Glory"
- Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ponpes Al Falah Ploso Kabupaten Kediri
- Wabup Kediri Resmikan Program YBM BRI, Perkuat Keluarga dan Pendidikan
- Sekolah Negeri yang Didirikan Mas Dhito ini Jadi Solusi Bagi Warga di Wilayah Blank Zonasi
- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
Peristiwa Kanigoro, Tonggak Sejarah Perjuangan Pelajar Islam Indonesia

Pelajar Islam Indonesia (PII) menggelar Peringatan Peristiwa Kanigoro ke-60 dan Hari Bangkit (Harba) ke-78 PII dengan tema “Bangkit untuk Aksi: Memperkuat Peran Kader PII Membangun Generasi Tangguh.” Melalui tema ini, diharapkan dapat menumbuhkan kembali komitmen perjuangan Pelajar Islam Indonesia.
Acara digelar di MTsN 2 Kanigoro Kras dan dihadiri oleh Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si. (Dewan Penasihat Menteri Desa-PDT), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin, serta ratusan keluarga besar PII, Sabtu (28/6).
Suasana khidmat terasa sejak awal acara dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PII.
Dalam sambutannya, Bupati Kediri melalui Kepala Dinas Pendidikan Mokhamat Muhsin menyampaikan bahwa peringatan Harba ke-78 PII sekaligus mengenang 60 tahun peristiwa Kanigoro menjadi momentum penting bagi perjuangan dan keteguhan dalam menegakkan nilai keislaman dan kebangsaan.
"Suatu kebanggaan, hari ini hadir para tokoh-tokoh penting dan juga para pelajar islam, para generasi bangsa yang tentu saja menjadi kekuatan bangsa ini untuk tetap kokoh berdiri tegak," jelasnya.
"Semoga peringatan ini bisa memperkuat persatuan dan kesatuan sekaligus meneguhkan komitmen kita bersama dalam memajukan bangsa Indonesia," harapnya.
Muhsin menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni organisasi, melainkan menjadi refleksi kontribusi nyata PII dalam membentuk generasi pelajar yang beriman, berilmu, dan berintegritas tinggi.
“PII telah lama menjadi kawah candra dimuka bagi para pemuda pelajar yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa termasuk pemimpin di Kabupaten Kediri nantinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhsin menjelaskan bahwa Peristiwa Kanigoro yang terjadi 60 tahun silam merupakan bagian penting dari sejarah Kabupaten Kediri. Kanigoro menjadi saksi tegaknya idealisme dan keberanian pelajar Islam dalam mempertahankan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
“Hal ini, juga menjadi pelajaran peting bahwa perjuangan dan konsistensi dalam prinsip adalah pondasi utama dalam membagun peradaban yang berkeadilan,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Jalan Sehat HUT Bhayangkara ke-79, Perkuat Sinergi Polri dan Pemkab Kediri untuk Masyarakat
- TP PKK Kabupaten Kediri Gelar Festival Lansia 2025 denga Agenda “Berpacu dalam Lagu”
- Jemaah Haji Kloter 45 dan 46 Tiba di Kabupaten Kediri, Disambut Haru Keluarga
- Pemkab Kediri Fasilitasi Penyaluran Bakat dan Talenta Lansia
- Haflah Khotmil Qur’an SDI NU Badas, Mbak Dewi Apresiasi Dedikasi Cetak Generasi Qur’ani
- Pelantikan Pengurus Bamag Kabupaten Kediri 2025-2030, Komitmen Bersama Menjaga Kerukunan Antarumat Beragama
- Pemkab Kediri Mulai Aktivasi Sentra PKL Simpang Lima Gumul
- Kolaborasi Seni dan Sejarah, Kabupaten Kediri Hidupkan Semangat Bung Karno di Tengah Generasi Muda
- Bakti Sosial Pelayanan MOW dan MOP, Upaya Tingkatkan Kualitas Keluarga
- Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Kediri Suguhkan Kesenian Jaranan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article