- Diskominfo Kabupaten Kediri Bekali Siswa Baru MTsN 1 Kediri Literasi Media Sosial
- Momen Mas Dhito Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- AKBP Bramastyo Priaji Lanjutkan Tongkat Komando Kapolres Kediri
- Pemkab Kediri Peringati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Mas Dhito Tekankan Netralitas dan Inovasi
- Mbak Dewi Apresiasi Komitmen Bank Jatim Dukung UMKM Lewat Semangat "Growth & Glory"
- Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ponpes Al Falah Ploso Kabupaten Kediri
- Wabup Kediri Resmikan Program YBM BRI, Perkuat Keluarga dan Pendidikan
- Sekolah Negeri yang Didirikan Mas Dhito ini Jadi Solusi Bagi Warga di Wilayah Blank Zonasi
- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
Pemkab Kediri Mulai Aktivasi Sentra PKL Simpang Lima Gumul

Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri akan mengaktifkan sentra pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Simpang Lima Gumul mulai Minggu (22/6/2025) pagi. Untuk tahap awal, pedagang hewan peliharaan seperti ikan hias telah siap menempati lapak-lapak yang telah disediakan.
Pengaktifan sentra PKL ini menindaklanjuti instruksi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang telah lama meminta supaya aset Pemkab Kediri yang selesai dibangun ini segera difungsikan.
Mengingat dalam perkembangannya sentra PKL belum difungsikan, Mas Dhito kembali menekankan hal yang sama dalam acara pembukaan Musrenbang Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
"Di Simpang Lima Gumul, pembangunan lapak untuk PKL segera diaktivasi," tegas Mas Dhito pada Mei 2025 lalu.
Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kediri, Santoso mengungkapkan, upaya untuk mengaktifkan sentra PKL itu telah dilakukan. Hanya saja sejauh ini upaya memindahkan PKL khususnya pedagang kuliner yang ada di kawasan Simpang Lima Gumul ke lokasi tersebut menemui penolakan.
Penolakan muncul karena kekhawatiran pedagang mengenai sepinya pembeli. Lokasi yang baru dianggap masih memerlukan waktu dan promosi supaya dikenal masyarakat luas. Disisi lain, PKL butuh pemasukan harian sehingga cenderung memilih tempat yang langsung ramai pembeli.
Menyikapi hal ini, pihaknya pun mencoba menjadikan sentra PKL itu tetap berfungsi sekaligus lebih dikenal masyarakat luas dengan mengoperasionalkan pedagang hewan peliharaan.
"Kita coba alihkan sementara untuk pedagang hewan peliharaan seperti ikan hias, burung, dan sejenisnya,” urai Santoso.
Dari lapak-lapak yang tersedia, dari pantauan lapangan setidaknya telah terdapat belasan pedagang hewan peliharaan yang bersiap beroperasi pada lokasi tersebut. Adapun, pengisian lapak lain yang belum ditempati akan dilakukan secara bertahap seiring dengan proses sosialisasi dan evaluasi.
Sementara itu, terkait aktivitas PKL di kawasan Simpang Lima Gumul, Santoso mengaku bersama instansi terkait tetap berupaya melakukan penataan supaya kawasan tersebut lebih tertib. Penataan juga mencakup pembatasan jam operasional dan larangan berjualan di area-area terlarang.
“Untuk PKL tetap kita lokalisir supaya rapi,” tandasnya.(By.Dinas Kominfo Kab.Kediri)
Berita Terkait
- Kolaborasi Seni dan Sejarah, Kabupaten Kediri Hidupkan Semangat Bung Karno di Tengah Generasi Muda
- Bakti Sosial Pelayanan MOW dan MOP, Upaya Tingkatkan Kualitas Keluarga
- Peringati Bulan Bung Karno, Pemkab Kediri Suguhkan Kesenian Jaranan
- Lepas Kontingen ke Porprov IX Jatim, Mas Dhito : Kalau Dicurangi, Jangan Balas !
- Gelar Temu PIK-R, DP2KBP3A Kabupaten Kediri Bekali Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi
- Tingkatkan Kapasitas CSIRT Kabupaten Kediri, Perkuat Keamanan Siber
- Dua Siswa Kabupaten Kediri Lolos Paskibraka tingkat Provinsi Jawa Timur, Lanjut Seleksi Nasional
- Pembinaan Mental ASN Pemkab Kediri, Perkuat Keimanan dan Dedikasi Pelayanan
- Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik di Kawasan SLG Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
- Bersinergi Menuju Indonesia Berdaulat Pangan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article