Tingkatkan Sinergitas UMKM Menuju Kediri Berdaya dan Berbudaya

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro gelar Seminar Kewirausahaan Membangun Sinergitas UMKM Menuju Kediri Berdaya dan Berbudaya di Gedung Serbaguna Balai Desa Tiron Kecamatan Banyakan, Rabu (4/9). 

Kegiatan ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Kediri untuk memfasilitasi pelaku UMKM melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) yang ada di daerah Kabupaten Kediri khususnya di Desa Tiron dan Kecamatan Banyakan. 

Hadir mewakili Bupati Kediri, Wakil Bupati Mbak Dewi Maria Ulfa bersama Forkopimcam dan Santoso Plt. Kepala Dinas Usaha Mikro Kabupaten Kediri. 

Peserta seminar kewirausahaan yang hadir 250 orang yang berasal dari eks-korcam Grogol terbagi dari sekitar 20 paguyuban. Pembinaan yang diberikan mulai dari pelatihan seperti dimulai dari analisis produk, manajemen keuangan, produksi, pengemasan, dan pemasaran. 

Berdasarkan data di Dinas Kopusmik tahun 2024, tercatat sebanyak 25.833 pelaku usaha mikro yang terbagi di beberapa bidang usaha. Sedangkan data kelompok UMKM sebanyak 20 paguyuban Mandiri dan 26 kelompok UMKM di masing-masing kecamatan. 

Dalam sambutannya Bupati Kediri melalui Mbak Dewi menyampaikan, "Adanya paguyuban dan kelompok UMKM ini merupakan modal yang bagus untuk meningkatkan sektor ekonomi UMKM di Kabupaten Kediri secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut secara signifikan diperlukan sinergi yang erat dan harmonis antar paguyuban dan kelompok UMKM." 

Pembangunan infrastruktur yang sudah meningkat di Kabupaten Kediri, diantaranya Bandara Dhoho International Airport, jalan tol, Jembatan Jong Biru, serta pelebaran akses jalan di berbagai tempat akan memacu investasi dan pertimbuhan ekonomi. 

"Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua, para pelaku UMKM di Kabupaten Kediri harus siap bersaing dan berperan aktif dalam menyongsong kemajuan ekonomi yang akan datang," imbuhnya. 

Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Kediri menambahkan, "Dengan adanya seminar ini kita dari Diskopusmik Kabupaten Kediri dapat mengetahui apa yang selama ini menjadi hambatan teman-teman UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya, sehingga apabila produknya sudah bagus dapat diterima di pasaran."

Dinas Kopusmik sendiri juga memfasilitasi pemasaran di tempat oleh-oleh di luar Kabupaten Kediri. Selain itu juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk membantu legalitas usaha seperti NIB dan PIRT untuk makanan dan minuman dan juga standarisasi merk halal serta sertifikasi edar BPOM. 

"Ke depannya Pemerintah Kabupaten Kediri juga punya rumah kemasan yang bertempat di Pare yang sudah di usulkan oleh Mas Bup tahun ini dan masih dalam tahap pengadaan, insyaAllah nanti tahun 2025 bisa dipakai untuk memfasilitasi teman-teman UMKM," tutup Santoso.

Berita Terkait

• Mas Dhito Beri Lampu Hijau Pabrik Lakukan Ekspansi
• Koperasi Sejahterakan Anggota, Masyarakat dan UMKM
• Mas Dhito Salurkan Bantuan Tunai untuk Pengembangan Usaha PKL
• Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
• Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
• Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
• Ikuti Inacraft 2024, Mbak Cicha Dorong Pengembangan Craft Kabupaten Kediri
• Potensi Serat Daun Nanas, Mulai Dilirik Pelaku Bisnis Luar Negeri
• Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
• Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu