- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
- Festival Jaranan Jawa Kreasi 2024 Kecamatan Kepung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
- Kominfo Kabupaten Kediri Siap Ikuti Jatim Digifest 2024 di Tuban.
- Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Mbak Dewi Hadiri Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan rapat evaluasi tim percepatan penurunan stunting (TPPS). Kegiatan ini dilaksanakan di Fave Hotel Kabupaten Kediri, Selasa (3/8).
Hadir dalam kegiatan ini Ketua TPPS Kabupaten Kediri yang juga Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa atau yang akrab disapa Mbak Dewi, Kepala Dinas DP2KBP3A Nurwulan Andadari serta peserta tim percepatan penurunan stunting yang terdiri dari beberapa OPD di Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Mbak Dewi menekankan kepada tim percepatan penurunan stunting untuk terus bekerja keras dan bersinergi dalam menanggulangi stunting yang ada di Kabupaten Kediri sesuai misi Mas Bupati yakni Zero Growth Stunting.
"Mari kita upayakan di tahun ini stunting di Kabupaten Kediri bisa menurun, tentu itu butuh kerja keras dari semua pihak agar stunting ini bisa segera teratasi," ujarnya.
Dalam survei kesehatan indonesia, di tahun 2023 stunting di Kabupaten Kediri mencapai 21,8 persen, sedangkan untuk di tahun 2024 turun menjadi 16,8 persen. Untuk yang berdasarkan bulan timbang, di tahun 2023 di angka 9,23 persen, sedangkan untuk periode 2024 turun di angka 7,9 persen.
Ditambahkan oleh Nurwulan Andadari selaku kepala dinas DP2KBP3A, beliau menyampaikan ada 4 masalah yang menjadikan stunting yaitu antara lain pemenuhan gizi yang buruk serta pola asuh yang dimana orang tua harus bisa memahami betul makanan yang bergizi.
"Orang tua harus membonding anaknya seperti pahami betul makanan yang bergizi itu seperti apa, sosis dan nugget ternyata bukan makanan yang bergizi demikian juga mie dan bakso," tambahnya.
Mbak Dewi berharap dengan adanya rapat evaluasi ini, tim percepatan penurunan stunting bisa lebih terarah dan efektif, sehingga bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan anak-anak di Kabupaten Kediri.
"Saya berharap kepada tim percepatan penurunan stunting agar lebih terarah dan efektif dalam menanggulangi stunting ini, agar nantinya bisa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan anak-anak di Kabupaten Kediri," harapnya.
Berita Terkait
- Verifikasi Lapangan Penghargaan Kader Posyandu Berinovasi Tingkat Nasional Tahun 2024
- [^085180^634797^] Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec Di Apotik Jakarta Pusat
- [^085180^634797^] Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec Di Apotik Jakarta Selatan
- Optimalisasi Peran Organisasi Profesi Kesehatan dalam Tranformasi SDM Unggul
- Pesan Mbak Dewi, Harus Bersinergi Dalam Penurunan Stunting
- Pesan Mas Bupati, Harus Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Marayakat
- Peduli Perkembangan Gizi Anak, Mbak Chica Serahkan Paket Makanan Bergizi
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gelar Jambore Kesehatan Jiwa Ke-4
- Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor Cegah Kekerasan Anak
- Luncurkan Beasiswa Becak Kari, Mas Dhito Wujudkan Mimpi Warganya Sekolah Ilmu Kesehatan Gratis
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article