- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, menegaskan pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan kepada kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu yang bertemakan 'Mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan Menuju Kabupaten Kediri Sehat', bertempat di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Selasa, (3/9/2024).
Mas Dhito mengatakan bahwa banyak ayah masih kurang menyadari betapa pentingnya perhatian yang mereka berikan terhadap anak. "Sering kali, suami menganggap urusan anak adalah sepenuhnya tanggung jawab ibu. Padahal, peran ayah sangat krusial dalam proses pertumbuhan anak," ujar Mas Dhito.
Ia juga menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Kediri saat ini masih berada pada angka 7,6 persen. Sementara itu, target ke depan adalah mencapai zero stunting. "Untuk mencapai target ini, diperlukan sinergi dari berbagai elemen, termasuk peran aktif kedua orang tua," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, menjelaskan bahwa Jambore Kader Posyandu bertujuan memberikan pembekalan kepada para kader untuk meningkatkan layanan kesehatan.
"Kader posyandu harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai. Saat ini, sebanyak 8.715 kader posyandu di Kabupaten Kediri telah melaksanakan Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menciptakan kader yang berdaya dan berkualitas, dengan menguasai 25 kompetensi utama," jelas Khotib.
Lebih lanjut, Khotib menjelaskan bahwa para kader diwajibkan mampu melaksanakan pendekatan layanan kesehatan yang mencakup seluruh siklus kehidupan, serta melakukan kunjungan rumah, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, hingga lansia.
“harapannya Kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Kediri dan mewujudkan tujuan bersama menuju Kabupaten Kediri yang lebih sehat,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Mbak Dewi Hadiri Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting
- Verifikasi Lapangan Penghargaan Kader Posyandu Berinovasi Tingkat Nasional Tahun 2024
- [^085180^634797^] Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec Di Apotik Jakarta Pusat
- [^085180^634797^] Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec Di Apotik Jakarta Selatan
- Optimalisasi Peran Organisasi Profesi Kesehatan dalam Tranformasi SDM Unggul
- Pesan Mbak Dewi, Harus Bersinergi Dalam Penurunan Stunting
- Pesan Mas Bupati, Harus Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Marayakat
- Peduli Perkembangan Gizi Anak, Mbak Chica Serahkan Paket Makanan Bergizi
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gelar Jambore Kesehatan Jiwa Ke-4
- Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor Cegah Kekerasan Anak

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article