Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kediri peringati hari ulang tahun PMI ke-79 Tahun 2024 dengan Penyerahan Piagam Penghargaan Donor Darah 50 Kali dan Sukarelawan PMI di Ruang Joyoboyo Pemerintah Kabupaten Kediri, Kamis (19/9).

Bertemakan “Aksi Adaptasi Iklim” dimana tema tersebut tidak hanya menjadi panduan bagi PMI untuk menentukan program-program selama satu tahun ke depan dalam rangka membangun masyarakat yang adaptif terhadap perubahan iklim global, namun juga menjadi pedoman bagi pengembangan logo hari jadinya yang ke-79.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah dan juga Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Kediri Mohamad Solikin, Anggota Dewan Kehormatan PMI Kediri, Kepala OPD terkait, serta penerima penghargaan dan sukarelawan PMI Kabupaten Kediri.

Bupati Kediri malalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri menyampaikan tema HUT ini adalah Aksi Adaptasi Iklim dan tema ini amat penting, karena saat ini secara global kita sedang dihadapkan dengan persoalan iklim dan sebagai daerah tropis merasakan betul perubahan iklim yang ekstrim terjadi. 

“Artinya potensi bencana di kawasan kita sendiri cukup besar dan langkah antisipasi sangatlah penting dengan potensi bencana tersebut, dan fungsi kemanusiaan salah satunya adalah penyediaan darah,” ungkap Solikin.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 PMI, PMI ingin berkontribusi dalam menghadapi krisis iklim melalui aksi-aksi nyata yang berdampak positif
bagi lingkungan dan masyarakat.

Drs. H. Ar Purmadi, M.M. mengapresiasi dan bangga pendonor di Kabupaten Kediri masih terjaga dengan baik kesetiaannya terhadap kemanusiaan dengan mendonorkan darahnya melalui unit Donor Darah Kabupaten Kediri.

Jumlah warga penerima penghargaan Kabupaten Kediri berjumlah sekitar 40 orang yang telah melakukan donor darah lebih dari 50 kali.

“Ini merupakan tugas PMI untuk mensosialisasikan sebagai implementasi dari tema tersebut kepada seluruh stake holder Palang Merah Indonesia dan bahkan harus sampai kepada masyarakat supaya masyarakat paham dan bagaimana harus bersikap supaya tetap menjaga lingkungan, bisa menjaga kesehatan masing-masing.” ujar Purmadi.

Berita Terkait

• Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
• Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
• Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
• Mas Dhito Bakal Naikkan Insentif Rp1 Juta bagi Jukir
• Kabupaten Kediri Menuju 100% Akses Air Minum
• Mbak Dewi Hadiri Rapat Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting
• Verifikasi Lapangan Penghargaan Kader Posyandu Berinovasi Tingkat Nasional Tahun 2024
• Capai 90 Persen, Mas Dhito Targetkan PTSL Lengkap 2025
• Evaluasi Pengelolaan SP4N-LAPOR : Harus Ada Peningkatan Kapasitas
• Hadiri Pelantikan, Masbup Dhito Berharap DPRD Lanjutkan Sinergi Positif Bangun Kabupaten Kediri