- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Pesan Mbak Dewi, Harus Bersinergi Dalam Penurunan Stunting
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menghadiri acara pembinaan Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPK BD se-Kecamatan Gurah. Puluhan Kader PPKDB yang mewakili desanya masing-masing sangat kompak dalam mengikuti kegiatan ini yang dihadiri pula oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya Mbak Dewi mengatakan, sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Kader PPKDB yang telah banyak membantu pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Kediri.
"Alhamdulillah, dari angka semula 2 digit, sekarang sudah 1 digit, dari 14,1% di tahun 2021 berdasarkan bulan timbang turun menjadi 7,9 % di bulan Februari 2024," ungkapnya saat membuka acara di Sumber Sirah, Kecamatan Gurah (28/8/2024).
Sebagai program prioritas, tambah Mbak Dewi, kasus stunting harus segera dituntaskan dan target kita di tahun 2025-2026 Kabupaten Kediri bisa zero stunting.
"Tentu memerlukan kerja keras serta penguatan tim penurunan angka stunting yang didalamnya ada peran para kader PPKBD dan Sub PPKBD," jelasnya.
Ucapan terima kasih kepada para seluruh kader yang telah memberikan kontribusi besar dalam mempersiapkan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.
"Penjenengan semua adalah ujung tombak penuntasan stunting, karena bergerak sampai bawah dan paling dekat dengan masyarakat," terangnya.
Lanjut Mbak Dewi, teruslah bekerja dengan hati, berikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mempersiapkan mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu melahirkan, aktif penyuluhan KB hingga pendampingan keluarga sehat.
Harapannya, para kader harus tetap memiliki kesabaran yang tinggi juga ketelatenan dalam menghadapi masyarakat yang berbeda-beda karakter dan latar belakangnya.
"Harus selalu berkoordinasi dengan perangkat desa, RT, RW dan PKK agar dapat bersinergi dalam pencapaian target percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri," pesannya.
Berita Terkait
- Pesan Mas Bupati, Harus Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Marayakat
- Peduli Perkembangan Gizi Anak, Mbak Chica Serahkan Paket Makanan Bergizi
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gelar Jambore Kesehatan Jiwa Ke-4
- Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor Cegah Kekerasan Anak
- Luncurkan Beasiswa Becak Kari, Mas Dhito Wujudkan Mimpi Warganya Sekolah Ilmu Kesehatan Gratis
- Mas Dhito Berencana Ajukan Status Ratusan Bidan Menjadi PPPK
- Mas Dhito Luncurkan Beasiswa Bagi Calon Tenaga Kesehatan
- Pemkab Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024
- Pemkab Kediri Turunkan Stunting Lewat Pemeriksaan TBC
- Target Tercapai, Kabupaten Kediri 100% ODF
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article