Peduli Perkembangan Gizi Anak, Mbak Chica Serahkan Paket Makanan Bergizi

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas P2KBP3A bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menyalurkan pemberian paket gizi tambah darah di wilayah Kecamatan Wates, Rabu (14/8).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Kabupaten Kediri Dewi Maria Ulfa, Bunda Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Kediri Eriani Anisa Hanindhito, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri, serta Camat Wates. 

Eriani Annisa Hanindhito menyebut anemia pada remaja putri menjadi persoalan yang harus mendapatkan perhatian. 

Mbak Cicha, sapaan akrabnya mengungkapkan, data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2023-2024 dari 16.611 remaja putri yang discreening ada 3.343 atau sekitar 20,13 persen remaja putri mengalami anemia.

Selain itu Mbak Cicha berpesan agar remaja peduli akan makan gizi seimbang kemudian harus makan, makanan yang benar-benar dimasak dari bahan mentah kemudian menjadi salah satu makanan yang sehat.

Pada remaja, anemia dapat menyebabkan resiko seperti gangguan pertumbuhan, gangguan konsentrasi dan mereka yang masih mengenyam pendidikan anemia termasuk dapat mengganggu prestasi belajar.

Mbak Dewi sapaan akrab Wakil Bupati mengatakan, dari 1,6 juta penduduk Kabupaten Kediri, sebanyak 30 persen merupakan Gen Z (kelahiran antara tahun 1997 sampai 2012). Salah satu perhatian pemerintah Kabupaten Kediri bagaimana menyiapkan Generasi Z ini menjadi SDM berkualitas untuk menuju Indonesia emas, tahun 2045. Selain kesehatan, pemerintah daerah juga memperhatikan sektor pendidikan dengan program beasiswa.

"Tantangan ke depan akan lebih besar," tambahnya.

Kepala DP2KBP3A Nurwulan Andadari menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari tugas Mas Bupati untuk Zero Growth Stunting. Menurut data Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri pada peneriksaan tahun 2023-2024 ada 20 sekian persen siswa yang Anemia. 

Dr. Nurwulan Andadari menyampaikan, pada Pemberian Paket Gizi ini sudah dikonsultasikan dengan para ahli gizi yang tujuannya anak-anak suka dan mau menginsumsi itu dan akhirnya mereka terbebas dari Anemia. 

"Paket yang dibagian berjumlah total 635 paket yang berisi aneka jus, susu, dan aneka protein hewani. Paket ini dibagikan di 2 lokasi yaitu SMA Negeri 1 Wates dan Kantor Desa Wonorejo Kecamatan Wates," imbuhnya. 

Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib juga berpesan untuk anak-anak yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi motor bagi sebayanya, keluarga dan masyarakat untuk kembali ke pola makan yang sehat.

Berita Terkait

• Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gelar Jambore Kesehatan Jiwa Ke-4
• Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor Cegah Kekerasan Anak
• Luncurkan Beasiswa Becak Kari, Mas Dhito Wujudkan Mimpi Warganya Sekolah Ilmu Kesehatan Gratis
• Mas Dhito Berencana Ajukan Status Ratusan Bidan Menjadi PPPK
• Mas Dhito Luncurkan Beasiswa Bagi Calon Tenaga Kesehatan
• Pemkab Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024
• Pemkab Kediri Turunkan Stunting Lewat Pemeriksaan TBC 
• Target Tercapai, Kabupaten Kediri 100% ODF
• Beri Alat Bantu Mobiltas Kepada Difabel, Mas Dhito : Yang Belum Mendapatkan Bisa Diusulkan
• BKKBN Jatim dan DP2KBP3A Kabupaten Kediri Gelar Internalisasi Pengasuhan Balita