- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Optimalisasi Peran Organisasi Profesi Kesehatan dalam Tranformasi SDM Unggul

Dalam rangka menyukseskan program prioritas nasional dan kabupaten di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Sarasehan Kesehatan 2024 dengan tema “Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” yang bertempat di ballroom Hotel Lotus Garden, Kamis (29/8).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib serta seluruh Organisasi Profesi Kesehatan di Kabupaten Kediri dan dua narasumber, yang pertama drg. Sjaiful Achiruddin materi Kebijakan Tranformasi SDM Kesehatan, kedua
dr. Rahma Sari Dewi dengan materi Registrasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kediri berupaya mewujudkan pembangunan di segala bidang diantaranya adalah bidang kesehatan. Salah satu upaya tersebut menurunkan angka stunting dibawah 1 digit, upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa keterlibatan masyarakat dan kontribusi seluruh organisasi profesi kesehatan dalam mendukung program peningkatan kesehatan masyarakat yang dilakukan Pemkab Kediri.
“Wujud nyata Organisasi Profesi Kesehatan dalam pembangunan kesehatan yaitu mulai pengembangan profesionalisme, bersinergi bersama pemerintah melakukan kegiatan yang positif, yang menyentuh langsung kepentingan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Kampanye kesehatan menjadi garda depan dalam upaya pengambilan masalah kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat,” jelasnya.
Mbak Dewi, sapaan akrab Wakil Bupati Kabupaten Kediri menambahkan, Kementrian Kesehatan saat ini sedang melaksanakan Tranformasi SDM Kesehatan yaitu dengan program unggulan meliputi peningkatan jumlah tenaga kesehatan, pemenuhan dan pemerataan serta peningkatan mutu, registrasi, perizinan tenaga medis dan Kesehatan untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan masyarakat penerima pelayanan kesehatan.
“Terakhir saya mewakili Mas Bupati mengajak Organisasi Profesi Kesehatan untuk mengoptimalisasikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan profesionalisme. Kami juga akan mendorong peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pembinaan dan pengawasan mutu serta memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran dalam rangka terwujudnya generasi masa depan Kabupaten Kediri yang unggul dan berkualitas,” ungkapnya.
Ditemui setelah acara selesai, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ahmad Khotib menjelaskan di dalam kegiatan Sarasehan Kesehatan ini kita kumpulkan para nakes yang diwakili oleh masing-masing Organisasi Profesi Kesehatan yang ada di Kabupaten Kediri untuk mengevaluasi masalah dan bagaimana kita semua secara bersama-sama bisa menyukseskan berbagai program kesehatan yang ada di Kabupaten Kediri.
“Seperti yang kita ketahui di dunia kesehatan terbit regulasi baru Undang-Undang 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, yang sedikit banyak sangat berbeda dengan aturan yang sebelumnya dan sampai saat ini masih banyak kendala di dalam operasional lapangan dan harus kita sikapi dengan bijak antara Dinas Kesehatan mewakili regulator dan Organisasi Profesi Kesehatan selaku yang punya tenaga SDM di dalam menjalankan pelayanan maupun program kesehatan ini,” jelasnya.
Ahmad Khotib berpesan, mari bersama-sama bahu membahu untuk menyukseskan program Mas Bupati dan Wakil Bupati khususnya di bidang kesehatan yang ada di Kabupaten Kediri.
Berita Terkait
- Pesan Mbak Dewi, Harus Bersinergi Dalam Penurunan Stunting
- Pesan Mas Bupati, Harus Berkomitmen Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Marayakat
- Peduli Perkembangan Gizi Anak, Mbak Chica Serahkan Paket Makanan Bergizi
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gelar Jambore Kesehatan Jiwa Ke-4
- Anak Sebagai Pelopor dan Pelapor Cegah Kekerasan Anak
- Luncurkan Beasiswa Becak Kari, Mas Dhito Wujudkan Mimpi Warganya Sekolah Ilmu Kesehatan Gratis
- Mas Dhito Berencana Ajukan Status Ratusan Bidan Menjadi PPPK
- Mas Dhito Luncurkan Beasiswa Bagi Calon Tenaga Kesehatan
- Pemkab Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024
- Pemkab Kediri Turunkan Stunting Lewat Pemeriksaan TBC

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article